Selasa, 30 Oktober 2012

Ngebut, Muhammad Dafa Inzaghi Firmansyah, Meninggal Dunia.

SUGAR FM DALAM BERITA

Muhammad Dafa Inzaghi Firmansyah, Meninggal Dunia Setelah Motornya Menabrak Pick Up di Depan RS NU Tuban.

SU94R FM RadioNet.com
Motor Tabrak Pick-Up, Bocah SD Tewas. 

Tuban - Nasib apes dialami oleh Muhammad Dafa Inzaghi Firmansyah (12), bocah pelajar Sekolah Dasar (SD) asal Kelurahan Latsari, Kecamatan Kota, Tuban, ia tewas mengenaskan setelah motor yang dikendarainya menghantam mobil pick up yang ada di depannya.

Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan maut yang terjadi di jalan raya Mondokan, Kelurahan Mondokan, Kota Tuban tersebut berawal saat bocah yang baru duduk di bangku SD kelas 6 itu mengendarai motor nopol S 4945 EM dari arah timur.

Kemudian saat sampai di lokasi kejadian tepatnya depan rumah sakit NU Tuban terdapat sebuah kendaraan pick up nopol S 8922 HB yang dikedarai oleh Frada Ferdiansyah (24) asal Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Tuban yang juga jalan dari arah timur.

Namun pada saat itu kendaraan pick up tersebut akan putar balik dan sudah mengambil jalur kanan. Diduga bocah SD tersebut yang mengendarai motor itu berjalan terlalu kencang, sehingga kurang memperhatikan kondisi lalu lintas di depannya.

"Pengendara motor menabrak pick up yang akan putar arah itu dari belakang, sehingga korban langsung terpental hingga beberapa meter. Korban langsung meninggal dilokasi kejadian perkara," terang Iptu Frihamdeni, Kanit Laka Polres Tuban, Minggu (28/10/2012).

Saat terpental dari sepeda motornya tersebut korban menghantam pot bungga yang ada di trotoar hingga pecah. Korban mengalami luka parah dibagian kepalanya karenabenturan yang sangat keras itu. Sejumlah warga yang mengetahui berusaha untuk menolong namun bocah tersebut sudah tidak bernyawa.

"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronolgis pasti dari kecelakaan tersebut, petugas masih memeriksa sejumlah saksi dan juga pengemudi dari kendaraan pick up," pungkasnya.

Rabu, 24 Oktober 2012

Warga Latsari Tuban Gagal Naik Haji ONH Plus.

SUGAR FM DALAM BERITA

Sudah Bayar Rp. 180 Juta, Suami Istri Gagal Haji.

Tuban – Sepasang suami istri gagal untuk berangkat haji, Calon Jamaah haji (CJH) itu adalah Achmad Sabi’in (46) dan Kasiatun (44) warga Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Mereka sudah membayar ONH Plus Rp. 180 juta, namun gagal berangkat haji.
Suami istri yang sehari-hari sebagai wiraswasta ini mendaftar paket haji ONH Plus di Zahlia Darma Tour, di Ketintang, Surabaya. Dengan biaya per-orang Rp. 90 juta. Dengan melakukan pembayaran tunai sebanyak 2 kali melalui koordinator biro perjalanan ini di Kabupaten Tuban, atas nama Agus.
Kemudian, para CJH ONH Plus asal Kabupaten Tuban ini mengikuti manasik haji sebanyak 2 kali di Masjid Annur Surabaya. Bersamaan dengan CJH reguler asal Surabaya. “Saya ikut Travel perjalan haji dan umroh Zahlia Darma Tour, Ketintang, Surabaya. Awalnya saya sudah agak curiga, dari awal setiap manasik haji saya tidak pernah ketemu dengan 18 rombongan haji saya, terus hingga sekarang uang saya juga belum kembali, ” ungkap Achmad Sabi’in.
Pasutri yang memiliki toko dijalan Sunan Kalijaga Tuban ini mengetahui pembatalan keberangakatanya ke Tanah Suci melalui pesan singkat dari pemilik biro perjalanan bernama Nilam. Yang menyebutkan bahwa pihak travel sudah berusaha merebut visa haji. Namun hingga sore tidak membuahkan hasil, sehingga dipastikan batal berangkat haji.
” Besok karena kami harus urus administrasi dan penarikan paspor kembali. Sekali lagi kami mohon maaf atas keterbatasan kami sebagai pengemban amanah,” katanya membacakan sms.
Hingga saat ini, uang pendaftaran tersebut belum dikembalikan. Dan pihak travel juga belum memberikan kabar bagaimana dan kapan akan mengembalikan dana tersebut, karena beralasan masih mengurusi administrasi penarikan dokumen visa.

Pardi Riyanto, Pecatan TNI Warga Sambirejo Sragen Jateng, Tertangkap Polisi, Karena Menipu.

SUGAR FM DALAM BERITA
 Modal Jenglot Palsu, Pecatan TNI Tipu Rp 300 Juta.



Tuban - Pardi Riyanto (61), pecatan anggota TNI asal Dusun Sejeruk, Desa Musuk, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jateng harus mendekam di sel tahanan Mapolres Tuban. Pasalnya, ia telah melakukan penipuan terhadap seorang pengusaha di Tuban, sehingga mengakibatkan korbannya mengalami ratusan juta rupiah, Rabu (24/10/2012).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, menyebutkan, kejadian penipuan yang dilakukan Pardi terhadap AG, seorang pengusaha asal Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Tuban itu berawal saat pelaku mengenal salah satu anak buah korban bernama Sukahir.

Setelah mengenal Sukahir itu, pecatan anggota TNI pada tahun 1983 itu terus berusaha mendekatinya dengan menunjukkan pada Sukahir bahwa ia memiliki jimat yang berupa jenglot. Pelaku mengaku bahwa jenglot tersebut bisa mengembalikan uang yang telah ditabung di bank.

Untuk menyakinkan Sukahir, pelaku memintanya untuk memberikan uang sebanyak Rp 2 juta dengan alasan akan ditabung di bank. Tak hanya itu pelaku juga meminta Sukahir untuk mencatat nomor seri dari uang Rp 2 juta yang akan disetorkan supaya korban yakin.

"Setelah yakin akhirnya Sukahir mengenalkan Pardi kepada bosnya. Kemudian antara korban AG dan pelaku melakukan pertemuan di sebuah kamar hotel untuk menjalami ritual supaya uang yang akan ditabung bisa kembali," terang AKP Noersento, Kasubbag Humas Polres Tuban.

Sebelum bertemu dengan seorang pengusaha yang berinisial AG itu, pecatan anggota TNI itu meminta AG untuk membawa uang sebesar Rp 300 juta yang rencananya akan ditabungkan di Bank Mandiri. Kemudian pada saat di kamar hotel itu, Pardi yang tidak hanya sendiri mengganti uang Rp 300 juta itu dengan tumpukan kertas.

"Korban baru sadar bahwa uang yang akan disetorkan ke bank sudah diganti dengan tumpukan kertas. Untungnya saat akan setor uang itu korban mengajak Pardi, sehingga korban langsung menangkap pelaku penipuan dan diserahkan pada petugas jaga," sambung Noersento.

Dalam pengungkapan kasus penipuan jenglot palsu itu petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 bendel kertas yang atas bawahnya dikasih uang ratusan ribu, 1 buah jenglot palsu, minyak wangi dan juga peralatan ritual lainnya. Sementara itu, untuk uang Rp 300 juta berhasil dibawa kabur oleh 2 pelaku yang masih dalam pengejaran.

"Petugas masih melakukan pengembangan terkait kasus penipuan itu untuk mengetahui apakah masih ada korban yang lain. Sedangkan dua pelaku lain yang membawa kabur uang Rp 300 itu dalam pengejaran," pungkasnya.

Dwi Supartono, Tewas Gantung Diri, Warga Kebonsari Tuban.

SUGAR FM DALAM BERITA
 Ditinggal Istri, Dwi Nekat Gantung Diri.




Tuban  - Dwi Supartono (35), penjaga persewaan Play Station ditemukan sudah dalam kodisi tewas mengantung di kandang ayam milik orang tuanya di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Rabu (24/10/2012). Diduga, ia nekad gantung diri lantaran depresi ditinggal pergi istrinya.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian itu pertama kali diketahui orang tua korban, Suprihatin yang hendak memberi makan ternak. "Saya baru mau masuk kandang, setelah saya buka pintu sudah mengetahui anak saya menggantung itu. Jadi saya sangat kaget sekali," terang Suprihatin.

Mengatahui hal tersebut, Suprihatin berteriak minta tolong kepada keluarganya. Kemudian, warga juga langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Menurut Suprihatin, selama ini Dwi tidak pernah bermasalah.

"Mungkin dia sampai melakukan gantung diri karena permasalahan ditinggal pergi oleh istrinya yang sudah 25 hari. Selama ini dia tidak pernah cerita apa-apa," lanjutnya.

Sementara itu, petugas kepolisian yang datang di lokasi langsung menurunkan korban dari blandar kandang ayam tersebut. Kemudian petugas juga melakukan identifikasi dan mengevakuasi jenazah korban.

"Dari ciri-ciri korban memang murni meninggal akibat bunuh diri. Untuk janazah korban kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi supaya mengetahui kepastian dari kematiannya," terang AKP Basir, Kapolsek Kota Tuban, saat berada dilokasi kejadian.

Selasa, 23 Oktober 2012

Mobil Swif L 1595 PG Digunakan Komplotan Perampas Perhiasan di Tambakboyo.

SUGAR FM DALAM BERITA
 Dikejar, Perampas Emas Tinggalkan Mobil Swif.


Tuban  - Komplotan pelaku perampasan perhiasan emas meninggalkan kendaraannya saat dikejar petugas kepolisian dari jajaran Sat Lantas Polres Tuban.

Pelaku meninggalkan mobilnya di kebun blimbing di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Senin (22/10/2012).

Dari sejumlah informasi yang berhasil, mobil yang ditinggalkan pelaku jenis Swif nopol L 1595 PG. Mereka diduga pelaku perampasan emas yang terjadi di Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Tuban.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah 3 orang itu kabur di kawasan perkebunan blimbing yang ada di desa tersebut.

Mobil tersebut telah digunakan untuk melakukan perampasan emas milik seorang nenek di kawasan Kecamatan Tambakboyo, Tuban. Saat melintas di kawasan Kota Tuban mobil tersebut langsung dikejar petugas kepolisian Sat Lantas Polres Tuban.

"Saat dilakukan pengejaran mereka langsung masuk ke kawasan kampung dan langsung meninggalkan mobilnya di perkebunan ini," terang salah satu anggota Sat Lantas Polres Tuban yang melakukan pengejaran tersebut.

Menurut warga. pelakunya tiga orang. "Warga sempat kaget karena waktu lewar kampung mobilnya sangat ngebut," terang Muhaji, Lurah Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban.

Saat ini petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban yang dibantu oleh warga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perampasan emas yang meninggalkan mobilnya di kebun tersebut untuk menangkap pelaku.
 Tinggalkan Mobil, Naik Angkot, Perampas Emas Tertangkap.

Tuban  - Satu pelaku dari perampasan emas milik penjual ikan berhasil dibekuk oleh petugas kepolisian Polres Tuban, Senin (22/10/2012). Penangkapan dilakukan saat pelaku naik angkutan umum usai meninggalkan mobil Swift nopol L 1595 PG di perkebunan blimbing Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang.

Pelaku adalah Sutrisno, warga Desa Ketapang, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Dia bersama komplotannya telah melakukan perampasan emas milik korban Suparti (57), seorang juragan ikan asal Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Tuban.

Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun, setelah meninggalkan mobilnya di perkebunan blimbing di Kelurahan Panyuran, Sutrisno diketahui oleh seorang anggota kepolisian yang melakukan pengejaran sedang naik ke angkutan umum jurusan Lamongan.

Kemudian anggota langsung melakukan pengejaran dan menghentikan MPU. Sutrisno langsung digeledah. Akhirnya petugas menemukan barang bukti yang dibawa oleh pelaku berupa emas hasil rampasan.

"Setelah tertangkap satu pelaku langsung kita amankan dan kita bawa ke Mapolres Tuban guna penyelidikan lebih lanjut. Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang lain," terang Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Arief Kristanto.

Dalam hasil pemeriksaan sementara, dalam aksinya melakukan perampasan itu, Sutrisno berpura-pura menanyakan alamatan seseorang. Begitu korban lengah, pelaku langsung memasukan korban ke dalam mobil yang dibawanya. Setelah itu para pelaku merampas barang-barang milik korban.

"Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan juga pelaku, kini pelaku berserta barang bukti sebuah mobil Swift yang dibawa oleh pelaku yang sempat ditinggalkan kabur sudah kita amankan di Mapolres," pungkasnya.

Polres Tuban Berhasil Ringkus Perampas Emas.

22-10 perampas emas
Tuban - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Tuban, berhasil membekuk 1 dari 3 kawanan perampas emas, yang berulah di kawasan Kecamatan Tambakboyo. Adalah Sutrisno (40) warga Desa Bengkuk Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun, yang berhasil diringkus petugas usai terjadi kejar-kejaran.
Tersangka ditangkap petugas, di Kelurahan Panyuran Kecamatan Palang. Sementara dua pelaku berinisial ST dan SM, sampai sekarang masih dalam pengejaran petugas kepolisian, “Satu orang sudah kita amankan, guna kepentingan penyelidikan kita bawa ke Polres, sedangkan yang lainya masih dalam pengejaran petugas,” ujar Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Arief Kristanto di lokasi penangkapan.
Pelaku dalam aksinya berhasil menggondol sejumlah perhiasan milik Suparti (57) warga Dusun Ketapang, Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo. Dalam aksinya mereka mempunyai peran masing-masing, Sutrisno berpura-pura menanyakan alamat seseorang. Nah! Saat korban lengah, pelaku langsung memasukkan korban ke dalam mobil yang dibawanya dalam kondisi tak sadar setelah digendam pelaku, kemudian pelaku melepas semua perhiasan yang dikenakan korban satu-persatu.
Usai melucuti perhiasan korban, kemudian pelaku membuang korban di pinggir jalan, dan kabur ke arah timur dari arah Kecamatan Tambakboyo. Sementara korban, begitu sadar kalau dirinya sedang dirampas, korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke kepolisian setempat.
Mendapat laporan kemudian petugas mengudarakan informasi larinya para pelaku melalui Handy Talki (HT). Petugas kemudian melakukan penyisiran. Usaha ini tak sia-sia, petugas mendapati mobil Suzuki Swift L 1595 PG milik pelaku sedang melintas di Desa Tasikmadu, kemudian upaya pengejaran dan penyergapan langsung dilakukan kepolisian.
Namun, karena dianggap keberadaanya sudah dibuntuti polisi, para pelaku kemudian meninggalkan mobilnya di kebun blimbing desa setempat, kemudian ke 3 pelaku berpencar untuk menyelamatkan diri.
Dalam pelarianya, salah satu petugas melihat pelaku, yang belakangan diketahui bernama Sutrisno sedang naik mobil angkutan umum jurusan Lamongan. Sebelum kemudian dilakukan pengejaran dan menghentikan mobil MPU yang ditumpangi pelaku dan memeriksanya. Didapatinya pelaku sedang membawa emas hasil dari rampasan. “Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan korban dan pelaku,” pungkas Arief.

Senin, 22 Oktober 2012

Anak TK Latihan Manasik Haji di Alun-alun Tuban.

SUGAR FM DALAM BERITA

Ribuan Siswa TK Ikuti Latihan Manasik Haji.

Tuban Labbaika Allahumma labbaik, labbaik laa syarika labbaik, innal hamda wanni’mata laka wal mulk, laa syarii kalak. Gegap gembita suara doa talbiyah ini dielu-elukan siswa-siswi Taman Kanak-Kanak (TK) se Kabupaten Tuban, Sabtu (20/10) di alun-alun Tuban. Acara ini sebagai upaya memperkenalkan rangakaian ibadah haji kepada siswa sejak usia dini.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pimpinan TKIT (Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu) Al-uswah, berjalan sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.30 WIB. Anak-anak itu melakukan ritual manasik haji secara berurutan dari wukuf di Arofah, dilanjutkan dengan Mabith di Musdalifah dan lempar jumroh. Usai itu, melakukan Thowaf, Sai dan Tahalul.
‘’Kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang haji kepada anak-anak TK,’’ ujar Juwita, sekertaris kegiatan disela-sela acara.
Menurutnya, latihan manasik haji ini merupakan ageda rutin tahunan yang dilakukan TKIT Al-uswah bersama TK sekabupaten. Sedangkan, kegiatan ini diikuti oleh 1000 lebih peserta. Dengan acara ini diharapkan lewat manasik haji ini, anak-anak merekam dan terpatri dibenak anak-anak. Sebab pada masa kecil merupakan usia keemasan alias golden age.
“Apapun yang dilakukan siswa pada masa kanak-kanak akan terpatri, termasuk kegiatan manasik ini,” ujarnya.
Tri Ningsih, Kepala TK Tunas Nurul Huda Desa Tegalrejo, Merakurak mengungkapkan, para siswanya sengaja mengikuti kegiatan, terkait dengan latihan haji bertujuan agar anak didiknya mengerti dan memahami rukun islam dan kwajibannya sebagai orang muslim. ‘’Dengan kegiatan ini anak-anak juga belajar bersosialisasi,’’ tandasnya.

Perampokan Alat Berat di Dusun Boro, Karangasem Jenu.

SUGAR FM DALAM BERITA
 Dirampok 20 Orang, 2 Penjaga Bego Luka Parah.

Tuban - Perampokan peralatan berat terjadi di lokasi tambang galian C yang berada di Dusun Boro, Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (22/10/2012) dini hari. Dalam kasus tersebut, 2 penjaga tambang itu luka parah setelah dibacok para pelaku.

Data yang berhasil dihimpun, menyebutkan, 2 korban luka berat dalam kasus perampokan peralatan alat berat tersebut adalah Lasmo (35) dan Fakih (45), keduanya warga Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Tuban. Mereka adalah penjaga dari tambang galian C yang ada di tempat tersebut. Saat kejadian mereka sedang berjaga 5 orang.

Kejadian perampokan tersebut berawal saat tambang tanah di kawasan desa tersebut telah berhenti beroperasi sejak sore. Saat itu semua pekerja sudah pulang. Sedangkan 5 orang dari warga setempat berjaga di lokasi tersebut untuk menjaga alat berat.

Setelah tengah malam dan kondisi sudah sepi, komplotan perampok alat berat yang berjumlah sekitar 20 orang dengan berpakaian serba hitam datang di lokasi tambang tersebut. Para perampokan yang menggunakan pakai serba hitam itu dipergoki Rosibah dan menanyai pelaku, namun tidak menjawab.

"Saat ditanyai oleh penjaga pelaku justru melempar batu kepada penjaga tersebut, sehingga satu penjaga itu langsung melarikan diri meninggalkan 4 orang temannya," terang AKP Noersento, Kasubbag Humas Polres Tuban.

Saat ditinggal lari oleh 1 penjaga yang akan meminta bantuan itu, 4 orang penjaga yang lain langsung disekap oleh para pelaku perampokan itu. Kemudian mereka langsung mengambil peralatan alat berat yang ada di lokasi tersebut.

"Tak hanya itu, pelaku juga membacok 2 orang penjaga tersebut karena berusaha melawan pelaku. Korban yang bernama Fakih mengalami luka bacok sangat parah dan untuk Lasmo mengalami luka di tangannya," lanjutnya.

Korban yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke rumah sakit setelah berhasil diselamatkan dari sergapan pelaku perampokan. Dalam kejadian tersebut para pelaku berhasil membawa 1 buah alat jenis central drief dari alat berat itu.

"Kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Sedangkan untuk kerugiannya ditaksir mencapai lebih Rp 30 juta," pungkasnya.

Jumat, 19 Oktober 2012

Nomor Kode Pos Wilayah Kab. Tuban jawa Timur.

SUGAR FM DALAM BERITA

Daftar Nama Kecamatan Kelurahan/Desa & Kodepos Di Kota/Kabupaten Tuban Jawa Timur (Jatim).

Berikut ini adalah daftar nama-nama Kelurahan / Desa dan Kecamatan beserta nomor kode pos (postcode / zip code) pada Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim), Republik Indonesia.
Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Provinsi : Jawa Timur (Jatim)
Kota/Kabupaten : Tuban

1. Kecamatan Bancar
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bancar di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Bancar (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Banjarejo (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Bogorejo (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Boncong (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Bulujowo (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Bulumeduro (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Cingklung (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Jatisari (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Karangrejo (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Kayen (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Latsari (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Margosuko (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Ngampelrejo (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Ngujuran (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Pugoh (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Sembungin (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Siding (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Sidomulyo (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Sukoharjo (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Sukolilo (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Sumberan (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Tengger Kulon (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Tergambang (Kodepos : 62354)
- Kelurahan/Desa Tlogoagung (Kodepos : 62354)
2. Kecamatan Bangilan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bangilan di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Bangilan (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Banjarworo (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Bate (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Kablukan (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Kedunghardjo (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Kedungjambangan (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Kedungmulyo (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Klakeh (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Kumpulrejo (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Ngrojo (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Sidodadi (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Sidokumpul (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Sidotentrem (Kodepos : 62364)
- Kelurahan/Desa Weden (Kodepos : 62364)
3. Kecamatan Grabagan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Grabagan di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Banyubang (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Dahor (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Dermawuhardjo (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Gesikan (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Grabagan (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Menyunyur (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Ngandong (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Ngarum (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Ngrejeng (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Pakis (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Waleran (Kodepos : 62371)
4. Kecamatan Jatirogo
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Jatirogo di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Bader (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Besowo (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Demit (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Dingil (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Jatiklabang (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Jombok (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Karangtengah (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Kebonharjo (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Kedungmakam (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Ketodan (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Ngepon (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Paseyan (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Sadang (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Sekaran (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Sidomulyo (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Sugihan (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Wangi (Kodepos : 62362)
- Kelurahan/Desa Wotsogo (Kodepos : 62362)
5. Kecamatan Jenu
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Jenu di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Beji (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Jenggolo (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Jenu (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Kaliuntu (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Karangasem (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Mentoso (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Purworejo (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Rawasan (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Remen (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Sekardadi (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Socorejo (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Sugihwaras (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Sumurgeneng (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Suwalan (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Tasikharjo (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Temaji (Kodepos : 62352)
- Kelurahan/Desa Wadung (Kodepos : 62352)
6. Kecamatan Kenduruan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kenduruan di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Bendonglateng (Kodepos : 62363)
- Kelurahan/Desa Jamprong (Kodepos : 62363)
- Kelurahan/Desa Jlodro (Kodepos : 62363)
- Kelurahan/Desa Sidohasri (Kodepos : 62363)
- Kelurahan/Desa Sidomukti (Kodepos : 62363)
- Kelurahan/Desa Sidorejo (Kodepos : 62363)
- Kelurahan/Desa Sokogrenjeng (Kodepos : 62363)
- Kelurahan/Desa Sokogunung (Kodepos : 62363)
- Kelurahan/Desa Tawaran (Kodepos : 62363)
7. Kecamatan Kerek
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kerek di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Gaji (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Gemulung (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Hargoretno (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Jarorejo (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Karanglo (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Kasiman (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Kedungrejo (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Margomulyo (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Margorejo (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Mliwang (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Padasan (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Sidonganti (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Sumberarum (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Temayang (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Tengger Wetan (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Trantang (Kodepos : 62356)
- Kelurahan/Desa Wolutengah (Kodepos : 62356)
8. Kecamatan Merakurak
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Merakurak di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Bogorejo (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Borehbangle (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Kapu (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Mandirejo (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Pongpongan (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Sambonggede (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Sembungrejo (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Sendanghaji (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Sugihan (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Sumber (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Sumberejo (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Tahulu (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Tegalrejo (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Temandang (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Tlogowaru (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Tobo (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Tuwiri Kulon (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Tuwiri Wetan (Kodepos : 62355)
- Kelurahan/Desa Senori (Kodepos : 62365)
9. Kecamatan Montong
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Montong di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Bringin (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Guwoterus (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Jetak (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Maindu (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Manjung (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Montongsekar (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Nguluhan (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Pakel (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Pucangan (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Sumurgung (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Talangkembar (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Talun (Kodepos : 62357)
- Kelurahan/Desa Tanggulangin (Kodepos : 62357)
10. Kecamatan Palang
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Palang di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Cendoro (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Cepokorejo (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Dawung (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Gesikharjo (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Glodog (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Karangagung (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Ketambul (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Kradenan (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Leran Kulon (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Leran Wetan (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Ngimbang (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Palang (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Panyuran (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Pliwetan (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Pucangan (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Sumurgung (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Tasikmadu (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Tegalbang (Kodepos : 62391)
- Kelurahan/Desa Wangun (Kodepos : 62391)
11. Kecamatan Parengan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Parengan di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Brangkal (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Cengkong (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Dagangan (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Kemlaten (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Kumpulrejo (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Mergoasri (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Mergorejo (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Mojomalang (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Ngawun (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Pacing (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Parangbatu (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Selogabus (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Sembung (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Sendangrejo (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Suciharjo (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Sugihwaras (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Sukorejo (Kodepos : 62366)
- Kelurahan/Desa Wukirharjo (Kodepos : 62366)
12. Kecamatan Plumpang
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Plumpang di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Bandungrejo (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Cangkring (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Jatimulyo (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Kebomlati (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Kedungrojo (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Kedungsoko (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Kepohagung (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Kesamben (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Klotok (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Magersari (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Ngrayung (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Penidon (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Plandirejo (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Plumpang (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Sembungrejo (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Sumberagung (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Sumurjalak (Kodepos : 62382)
- Kelurahan/Desa Trutup (Kodepos : 62382)
13. Kecamatan Rengel
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Rengel di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Banjaragung (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Banjararum (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Bulurejo (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Campurejo (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Kanorejo (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Karangtinoto (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Kebonagung (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Maibit (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Ngadirejo (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Pekuwon (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Prambon Wetan (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Punggulrejo (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Rengel (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Sawahan (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Sumberejo (Kodepos : 62371)
- Kelurahan/Desa Tambakrejo (Kodepos : 62371)
14. Kecamatan Semanding
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Semanding di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Bejagung (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Bektiharjo (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Boto (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Gedongombo (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Genaharjo (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Gesing (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Jadi (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Karang (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Kowang (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Ngino (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Penambangan (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Prunggahan Kulon (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Prunggahan Wetan (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Sambongrejo (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Semanding (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Tegalagung (Kodepos : 62381)
- Kelurahan/Desa Tunah (Kodepos : 62381)
15. Kecamatan Senori
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Senori di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Banyuurip (Kodepos : 62365)
- Kelurahan/Desa Jatisari (Kodepos : 62365)
- Kelurahan/Desa Kaligede (Kodepos : 62365)
- Kelurahan/Desa Katerban (Kodepos : 62365)
- Kelurahan/Desa Leran (Kodepos : 62365)
- Kelurahan/Desa Medalem (Kodepos : 62365)
- Kelurahan/Desa Rayung (Kodepos : 62365)
- Kelurahan/Desa Sendang (Kodepos : 62365)
- Kelurahan/Desa Sidoharjo (Kodepos : 62365)
- Kelurahan/Desa Wanglu Kulon (Kodepos : 62365)
- Kelurahan/Desa Wanglu Wetan (Kodepos : 62365)
- Kelurahan/Desa Wonosari (Kodepos : 62365)
16. Kecamatan Singgahan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Singgahan di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Binangun (Kodepos : 62361)
- Kelurahan/Desa Kedungjambe (Kodepos : 62361)
- Kelurahan/Desa Lajo Kidul (Kodepos : 62361)
- Kelurahan/Desa Lajo Lor (Kodepos : 62361)
- Kelurahan/Desa Mergosari (Kodepos : 62361)
- Kelurahan/Desa Mulyoagung (Kodepos : 62361)
- Kelurahan/Desa Mulyorejo (Kodepos : 62361)
- Kelurahan/Desa Saringembat (Kodepos : 62361)
- Kelurahan/Desa Tanggir (Kodepos : 62361)
- Kelurahan/Desa Tanjungrejo (Kodepos : 62361)
- Kelurahan/Desa Tingkis (Kodepos : 62361)
- Kelurahan/Desa Tunggulrejo (Kodepos : 62361)
17. Kecamatan Soko
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Soko di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Bangunrejo (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Cekalang (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Glagahsari (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Gununganyar (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Jati (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Jegulo (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Kendalrejo (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Kenongosari (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Klumpit (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Menilo (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Mentoro (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Mojoagung (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Nguruan (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Pandanagung (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Pandanwangi (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Prambontergayang (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Rahayu (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Sandingrowo (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Simo (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Sokosari (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Sumurcinde (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Tluwe (Kodepos : 62372)
- Kelurahan/Desa Wadung (Kodepos : 62372)
18. Kecamatan Tambakboyo
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Tambakboyo di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Belikanget (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Cokrowati (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Dasin (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Dikir (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Gadon (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Glondonggede (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Kenanti (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Klutuk (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Mander (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Merkawang (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Ngulahan (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Pabeyan (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Plajan (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Pulogede (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Sawir (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Sobontoro (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Sotang (Kodepos : 62353)
- Kelurahan/Desa Tambakboyo (Kodepos : 62353)
19. Kecamatan Tuban
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Tuban di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) :
- Kelurahan/Desa Kutorejo (Kodepos : 62311)
- Kelurahan/Desa Sidomulyo (Kodepos : 62312)
- Kelurahan/Desa Kingking (Kodepos : 62313)
- Kelurahan/Desa Ronggomulyo (Kodepos : 62313)
- Kelurahan/Desa Karangsari (Kodepos : 62314)
- Kelurahan/Desa Latsari (Kodepos : 62314)
- Kelurahan/Desa Sidorejo (Kodepos : 62315)
- Kelurahan/Desa Doromukti (Kodepos : 62316)
- Kelurahan/Desa Kebonsari (Kodepos : 62317)
- Kelurahan/Desa Baturetno (Kodepos : 62318)
- Kelurahan/Desa Sukolilo (Kodepos : 62318)
- Kelurahan/Desa Kembangbilo (Kodepos : 62319)
- Kelurahan/Desa Mondokan (Kodepos : 62319)
- Kelurahan/Desa Perbon (Kodepos : 62319)
- Kelurahan/Desa Sendangharjo (Kodepos : 62319)
- Kelurahan/Desa Sugiharjo (Kodepos : 62319)
- Kelurahan/Desa Sumurgung (Kodepos : 62319)
20. Kecamatan Widang
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Widang di Kota/Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim):
- Kelurahan/Desa Banjar (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Bunut (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Compreng (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Kedungharjo (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Kujung (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Minohorejo (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Mlangi (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Mrutuk (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Ngadipuro (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Ngadirejo (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Patihan (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Simorejo (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Sumberejo (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Tegalrejo (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Tegalsari (Kodepos : 62383)
- Kelurahan/Desa Widang (Kodepos : 62383)

Sabtu, 13 Oktober 2012

Peresmian Pabrik Semen Gresik Tuban IV Di Tuban Oleh Dahlan Iskan (Menteri Negara BUMN).

SUGAR FM DALAM BERITA
 
Produksi Pabrik Tuban IV Semen Gresik 3 Juta Ton




TUBAN - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, Sabtu (13/10/2012) meresmikan Pabrik Tuban IV di Tuban, Jawa Timur. Pabrik semen milik PT Semen Gresik (Persero) Tbk itu berkapasitas produksi 3 juta ton per tahun.
Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Soetjipto mengemukakan, konstruksi pabrik Tuban IV tuntas dalam waktu 30 bulan sejak ground breaking 30 September 2009. Perseroan telah melakukan fire on pada April 2012 lalu. Setelah itu dilakukan commissioning hingga akhir Juni 2012.
"Pabrik Tuban IV mulai produksi secara komersial sejak 1 Juli 2012. Bahkan untuk beberapa mesin tertentu antara lain finish mill dan packer telah beroperasi sejak Januari 2012," ujar Dwi.
Proyek raksasa Tuban IV ini dikerjakan dengan investasi Rp 3,18 triliun. Pembangunan pabrik dilakukan secara swakelola dengan membentuk sebuah Tim Proyek Tuban IV yang melaksanakan tugas sebuah organisasi EPC kontraktor khusus untuk membangun pabrik. Tim tersebut memiliki berbagai macam keahlian, mulai dari engineering, procurement, construction dan commissioning.
"Titik berat swakelola proyek Tuban IV adalah semaksimal mungkin menggunakan sumber daya lokal Indonesia," ujar Dwi.
Optimalisasi sumber daya lokal tersebut terlihat pada sejumlah hal. Pertama, Project Management dilaksanakan oleh Semen Gresik Group yang dibantu oleh perusahaan nasional, yaitu Mitra Lingkungan DutaConsult.
Kedua, pelaksanaan Engineering, Procurement, Construction dan Commissioning dengan kontribusi perusahaan lokal yang jauh lebih besar dibandingkan asing. Untuk pekerjaan engineering, pelaksanaan basic design oleh main equipment manufactur, sedangkan detail desain dikerjakan sendiri oleh tenaga ahli Semen Gresik Group, yang bekerja sama dengan Prosys Bangun Persada dan akademisi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Jln.RA. Kartini adalah Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tuban.

SUGAR FM DALAM BERITA

PKL di Jalan RA. Kartini Tuban Tetap Akan Direlokasi.

12-10 Heri Muharwanto
TUBAN – Patah sudah upaya Pedagang Kaki Lima (PKL) Jl. RA. Kartini mempertahankan lokasi berdagangnya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tetap akan melakukan relokasi atau pemindahan PKL dari kawasan tersebut. Kepala Satpol PP, Heri Muharwanto, menegaskan hal itu, Jum’at (12/9). Menurutnya, relokasi itu sudah seharusnya dilakukan sebab kawasan RA Kartini sudah ditetapkan sebagai kawasan bersih PKL.
“Kawasan RA. Kartini itu kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Tuban. Jadi tak selayaknya terganggu aktivitas PKL yang menyebabkan lalu-lintasnya sangat padat,” jelas Heri.
Selama ini, lanjut Heri, pihaknya telah cukup memberi toleransi keberadaan PKL di kawasan RA. Kartini itu. Heri beralasan, pihaknya tidak ingin melakukan pendekatan dengan cara-cara represif seperti waktu-waktu sebelumnya. Ia mengaku selama ini terus melakukan upaya persuasif dengan mencoba memberi pengarahan. Tetapi, katanya, alih-alih sadar dan dengan rela hati meninggalkan kawasan RA. Kartini, justru kian hari kian banyak PKL yang berdatangan menggelar dagangannya di sepanjang jalan yang telah diharamkan bagi PKL tersebut.
Sampai hari ini, menurut catatan Heri, kawasan RA. Kartini itu telah ditempati 22 PKL. Padahal panjang jalan kurang dari 200-an meter. Akibatnya jalan yang menjadi jalur utama lalu-lintas para petinggi Pemkab itu seringkali macet lantaran terlalu padatnya arus manusia dan kendaraan. Heri menyadari kawasan tersebut memang sangat strategis bagi PKL karena menjadi tempat kerumunan orang dari berbagai penjuru. Ditambah dengan keberadaan Makam Sunan Bonang yang menjadi destinasi wisata terunggul di Kota Wali ini, membuat kawasan RA. Kartini tidak pernah sepi dari lalu-lalang manusia maupun kendaraan. Namun, kata Heri, untuk menata kawasan perkotaan pertimbangannya bukan semata-mata kepentingan ekonomi, tetapi juga ketentraman dan kenyamanan.
“Kita tidak melarang orang cari duit. Kesejahteraan warga tentu menjadi prioritas pembangunan di mana pun. Tetapi jika ketertiban, kenyamanan dan ketentraman diabaikan, justru malah berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi itu sendiri,” kata Heri.
Heri belum bersedia memberi kepastian waktu relokasi bakal dilaksanakan. Ia mengatakan masih akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar). Disperpar, kata Heri, telah menyiapkan lokasi pengganti para PKL RA. Kartini itu. Lahan parkir timur Pasar Sore, Jl Yos Sudarso, yang sampai saat ini masih kosong yang dibidik. 13 unit tenda telah disiapkan untuk menampung kurang lebih 40 PKL.
“Nanti juga akan ada panggung hiburannya untuk memancing keramaian. Dengan begitu perrlahan lokasi baru itu bakal menjadi pusat kerumunan orang juga,” imbuh Heri.
Tetapi upaya relokasi tersebut tampaknya juga tidak akan berlangsung mulus. PKL mengaku tetap keberatan pindah dari RA. Kartini. Mereka bersedia pindah dari lokasi itu jika semua PKL yang ada di kawasan alun-alun Tuban juga direlokasi. Para PKL menilai, Pemkab tebang pilih karena Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13/2002 jo Perda Nomor 1/2011 yang dijadikan dasar untuk merelokasi PKL dari tempat itu menyebutkan seluruh kawasan alun-alun Tuban “haram” bagi PKL.
“Tapi buktinya PKL yang jualan di Jl. Sunan Bonang tidak dipindah. Terus yang di depan Museum itu juga tidak dipindah. Apa mereka juga tidak mengganggu kenyamanan dan menyebabkan kepadatan arus lalu lintas?” kata Sugianto, salah satu PKL kawasan RA. Kartini.
Arifin, aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), mendukung pernyataan Sugianto. Arifin melihat, kebijakan Pemkab yang terkesan tebang pilih itu telah menimbulkan konflik horizontal antar sesama PKL. Menurutnya, Perda yang mengatur masalah ketertiban, menyangkut urusan PKL, harus segera direvisi dengan memberi ruang sebesar-besarnya bagi PKL yang notabene rakyat kecil berekonomi pas-pasan untuk memperoleh pendapatan. Arifin tak menampik itikad baik Pemkab menata PKL dengan memberi fasilitas lebih baik. Namun jika hal itu dilakukan sekedar agar bisa memindah PKL tanpa berfikir kelangsungan hidup PKL sendiri, kata Arifin, sama halnya dengan membunuh PKL secara perlahan. (bekti sudra atmaja) sosialnews.com

Undangan Batal Mendadak, Soal Sengketa Makam Sunan Bonang Tuban.

SUGAR FM DALAM BERITA

Para Habib dan Warga Kecewa Sikap DPRD Tuban.

12-10 gapura makam sunan bonang tuban
TUBAN – Para habib–warga keturunan Arab, dan sebagian besar warga Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban Kota, layak menyatakan kekecewaannya terhadap DPRD Tuban. Pasalnya, lembaga Perwakilan Rakyat itu dinilai telah mempermainkan warga terkait konflik Makam Sunan Bonang. “DPRD menyampaikan undangan hearing dengan Komisi A hari Jum’at (12/9) ini. Tapi tiba-tiba saja dibatalkan,” kata Muhammad Baaghil, Ketua Forum Habaib Pecinta Sunan Bonang (FHPSB)–organisasi para habib untuk advokasi masalah sengketa Makam Sunan Bonang.
Habib Muh–sapaan sehari-hari Muhammad Baaghil–tidak tahu pasti apa dalih DPRD membatalkan hearing yang sudah diagendakan itu. Habib Muh mengaku mencium aroma ketidakberesan. Tapi ia enggan menyebut ketidakberesan seperti apa yang dimaksudkan itu. Ia hanya menyinggung adanya politic interest yang sangat kuat dalam kasus sengketa Makam Sunan Bonang sehingga berkembang semakin rumit tanpa kejelasan penyelesaian.
Undangan yang disampaikan DPRD itu sendiri oleh Habib Muh dinilai aneh. Sebab yang bertanda tangan bukan Agung Supriyanto, Ketua Komisi A, tetapi Drs. Sa’dun Naim, Wakil Ketua Komisi A dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB). Kendati demikian pihak Habaib dan warga sudah menyatakan siap menghadiri undangan tersebut. Mereka sangat berharap DPRD bisa menjadi jembatan yang tepat untuk penyelesaian sengketa Makam Sunan Bonang antara Warga Ahli Waris dengan pihak Yayasan Mabarot Sunan Bonang (YMSB) yang selama ini mengklaim mendapat hak kelola situs cagar budaya itu.
“Tetapi DPRD ternyata nggak konsekuen juga. Kami tentu sangat kecewa dengan pembatalan hearing ini. Tahulah sekarang, DPRD tak lebih dari alat politik pihak tertentu, bukan benar-benar mewakili rakyat,” kata Habib Muh diamini para habib lainnya.
Bagaimana reaksi DPRD ? Nihil. Ketua DPRD, Kristiawan, menyarankan agar tanya langsung ke Komisi A saat dihubungi. Namun baik Agung Supriyanto maupun Sa’dun Naim dan anggota Komisi A lainnya, memilih bungkam. (Bekti sudra atmaja), sosialnews.com

Jumat, 12 Oktober 2012

Suwigyo, Buron Perampokan Pegadaian Jenu tuban, Tertangkap.

SUGAR FM DALAM BERITA
 Satu Buron Pelaku Perampokan Pegadaian Tertangkap.
Reporter : M Muthohar

Tuban - Setelah buron 6 bulan, 1 orang pelaku komplotan perampokan di kantor Pegadaian Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban kembali berhasil dibekuk Sat Reskrim Polres Tuban, Jumat (12/10/2012). Sebelumnya, 4 pelaku komplotan terlebih dahulu tertangkap dan divonis 8 bulan penjara.

Satu pelaku perampokan di kantor Pegadaian pada bulan April 2012 lalu yang kembali ditangkap adalah Suwigyo (35), warga Desa Sambong Wangan, Kecamatan Randubelatung, Kabupaten Blora, Jateng. Dalam aksinya, Suwigyo berperan sebagai pembawa senjata api dan menodong korbannya.

Penangkapan Suwignyo berawal saat petugas mendapatkan informasi dari warga bahwa dirinya telah pulang ke kampung halamannya setelah melarikan diri hingga ke Kalimantan.

"Pelaku mengaku setelah merampok kantor Pegadaian itu ia kabur ke Kalimantan selama 2 bulan, kemudian dia pulang setelah merasa aman," terang Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Noersento.

Petugas yang mendapatkan informasi tersebut, langsung melakukan penyelidikan dengan mencari pelaku di Kecamatan Cepu, Blora, Jateng. Akhirnya petugas menangkap Suwignyo di pasar induk Cepu saat berjualan buah.

"Setelah tertangkap pelaku langsung dibawa ke Mapolres Tuban untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan kasus itu," sambungnya.

Sementara itu, dari jumlah total 5 orang pelaku yang sudah tertangkap, menyisakan 1 pelaku lagi yang masih buron. [mut/kun](beritajatim.com)

Senin, 08 Oktober 2012

Aiptu Suparjo, Anggota POLSEK Jenu Dibacok Tukang Becak.

SUGAR FM DALAM BERITA
 Dibacok Tukang Becak, Polisi Terkapar.
Senin, 08 Oktober 2012 
Reporter : M Muthohar

Tuban (beritajatim.com)--Nasib sial dialami oleh Aiptu Suparjo (55), seorang anggota kepolisian Polsek Jenu, Tuban. Dia mengalami luka sangat parah setelah dibacok secara membabi-buta oleh seorang tukang becak. Kini korban menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Senin (08/10/2012).

Pelaku dalam kasus pembacokan tersebut adalah Warsidi (45), seorang tukang becak asal Desa Kembangbilo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban. Belum diketahui pasti apa motif dari kasus penganiayaan tersebut.

Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, menyebutkan, kejadian pembacokan yang menimpa seorang anggota polisi tersebut berawal saat Aiptu Suparjo dengan Masripan, ketua RT sedang melakukan penjagaan di pos kampling yang ada di kawasan Puri, Kelurahan Latsari, Kota Tuban.

Saat itu anggota polisi tersebut mengetahui pelaku sedang melintas di kawasan perumahan Puri itu dengan membawa becak. Tak ayal anggota polisi tersebut bersama dengan ketua RT yang sedang berjaga menanyai tujuan Warsidi melintas di kawasan perumahan itu.

"Saat ditanya dia malah meminta rokok pada Pak Parjo, karena tidak merokok maka pelaku tidak diberi rokok. Tapi justru dia langsung mengamuk dan mengatakan kalau Pak Parjo pelit," terang Masripan, ketua RT perumahan Puri, Tuban itu.

Saat mengamuk tersebut pelaku langsung mengancam untuk membacok korban. "Saya kira dia hanya bercanda kalau mau membacok, tapi kemudian pelaku langsung mengambil sabit yang ada di becaknya dan langsung membacok Pak Parjo," lanjur ketua RT tersebut.

Korban yang hanya tangan kosong tidak bisa banyak melakukan perlawanan terhadap aksi pelaku yang membabi-buta, sehingga anggota polisi tersebut akhirnya tersungkur di tanah dan bersimbah darah dengan mengalami belasan luka bacok di sekujur tubuhnya.

"Saya tadi langsung berteriak meminta tolong pada warga lain untuk menolong korban, sebagian mengejar pelaku yang kabur," lanjut Masripan.

Sejumlah warga yang melakukan pengejaran berhasil menangkap pelaku yang kabur dengan menggunakan becak. Kini Warsidi, pelaku pembacokan itu, sudah diamankan di Mapolres Tuban guna penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui latar permasalahan kasus tersebut.

Sampai saat ini untuk Aiptu Suparjo, anggota polisi tersebut kini masih menjalani perawatan yang intensif di UGD RSUD Dr R. Koesma Tuban lantaran mengalami belasan luka bacok di bagian kedua tangan, perut, leher, dan kepala. [air/mut]

SEPEDA TANDEM Gaul dan Murah Meriah.

SUGAR FM DALAM BERITA
 "-(JUAL) SEPEDA TANDEM gaul n murah meriah!!!-"

Misi, ane mau buka lapak sepeda-sepeda tandem nih.
Sepeda Tandem sangat cocok untuk keluarga atau pasangan anda

Modelnya bisa sesuai permintaan

Tandem-tandem yang sudah jadi :












Harga sepeda tandem mulai dari 1,7 jt (tergantung model/aksesoris, dan harga belum termasuk ongkir)
Khusus tandem lipat harga mulai dari 3 juta (tergantung model/aksesoris, dan harga belum termasuk ongkir)

Pengerjaan sekitar 14 hari
Pembayaran via transfer mandiri & bca (nomor rekening akan kami beritahu nanti)
DP50% dan pelunasan pada saat hari pengiriman

Segera Hub: 0816685441
Email : vano_riders@yahoo.co.id/ary_workshop@yahoo.co.id
kalo mau liat langsung lokasi di Perum. SGPLB No.B28 Jl.wates km.3, Yogyakarta

Makasih

NB : kita terima order, tapi dirumah juga ada stock kalo mau beli langsung

Sabtu, 06 Oktober 2012

APV S 624 HH Muatan Arak Milik Darminto Warga Dukoh Tegalagung Semanding Tuban, Tertangkap di Jombang.

SUGAR FM DALAM BERITA
Polisi Sita 684 Liter Arak di Mobil APV.
Sabtu, 06 Oktober 2012
Reporter : Yusuf Wibisono

Jombang (beritajatim.com) - Kepolisian Resor Jombang menyita 684 liter minuman keras (miras) jenis arak putih dari sebuh mobil APV bernopol S 624 HH. Penangkapan itu dilakukan saat Sat Sabhara menggelar razia intensif di Jalan Raya Melik, Tembelang, Jombang.

"Selain menyita 684 liter miras jenis arak, kami juga menangkap dua orang yang membawa cairan haram tersebut. Saat ini keduanya sedang kami mintai keterangan." kata Kasat Sabhara Polres Jombang, AKP Haryono, Sabtu (6/10/2012).

Haryono mengatakan, razia digelar pada Jumat malam sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Raya Melik, Tembelang. Saat itu petugas menghentikan mobil jenis APV warna hitam yang melaju dari arah barat atau dari arah Tuban. Mobil itu dikemudikan oleh Tomo Riyadi (34), warga Dusun Klampok Desa Bejagung Kecamatan Semanding, Tuban.

Awalnya polisi tidak curiga, namun ketika melihat puluhan kardus di dalam mobil, petugas langsung melakukan penggeledahan. Nah, dari situlah diketahui bahwa di dalam kardus tersebut terdapat miras jenis arak. Selain miras dan sopir, polisi juga menangkap Darminto (35), warga Dusun Ndukoh Desa Tegalagung Kecamatan Semanding, Tuban. Kuat dugaan, Darminto merupakan pemilik miras yang diambil dari Tuban dan hendak dijual di Jombang tersebut.

"Kita masih melakukan pemeriksaan. Barang bukti yang kami sita sebanyak 38 kardus berisi miras atau setara dengan 648 liter miras. Selain itu kami juga mengamankan dua orang masing-masing Tomo dan Darminto," pungkas Haryono. [suf/ted]

Kamis, 04 Oktober 2012

Main Judi, Sepupu Coreng Nama Baik Noor Nahar Hussein Wakil Bupati Tuban 2012.

SUGAR FM DALAM BERITA

Judi Remi, Sepupu Wabup Digrebek Polisi.

Penulis : Muhaimin
RENGEL
seputartuban.com – Nama Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein sedikit tercoreng akibat ulah adik sepupunya yang ditangkap anggota Sat Reskrim Polres Tuban karena menggelar judi remi. Peristiwa penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat adanya judi remi yang dilakukan disalah satu toko kosong di Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Berawal dari informasi tersebut, kemudian Unit II Sat Reskrim Polres Tuban melakukan pengintaian. Dan hasilnya diketahui bahwa setiap malam mulai pukul 23.00 WIB sampai pagi, di toko milik Muhammad Ali Imron (44), yang juga mantan Kades setempat itu digunakan judi remi.
Kemudian pada Senin (1/10/2012) pukul 00.15 WIB, dilakukan penangkapan dilokasi judi remi di Dusun Lampah, Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel. Dan berhasil diamankan pemilik toko, Muhammad Ali Imron yang juga adik sepupu Wabub Tuban tersebut. Selain itu, juga diamankan seroang perangkat desa setempat yakni Kasi Kesra, Mafud (34), Dan Beni Sujoko (39) warga setempat.
Selain itu, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 set kartu jenis remi dan uang taruhan sebesar Rp. 78 ribu. Dan kasus ini masih ditangani Unit II Sat Reskrim Polres Tuban untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Kasub Bag Humas Polres Tuban, AKP Noersento saat dikonfirmasi, Selasa (2/10) mengatakan bahwa hingga saat ini masih mendalami kasus ini. “masih dilakukan penyidikan lebih lanjut, untuk para tersangka berikut barang bukti sudah kita amankan,” jelasnya.
Informasi kebenaran bahwa sang mantan Kades tersebut adalah masih kerabat orang nomor dua dibumi Ronggolawe ini dari penuturan salah satu keluarga Wabup kepada seputartuba.com. Saat dihubungi, pria tersebut membenarkan bahwa Muhammad Ali Imron adalah masih sepupu Wabup. “ Bapaknya mantan Kades itu adik dari bapaknya pak Noor (Noor Nahar Hussein), dan adiknya mantan Kades itu juga dinikahi adiknya pak Noor,” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein saat dikonfirmasi melalui ponselnya terkait kerabatnya yang ditangkap polisi ini tidak mendapatkan jawaban.

Razia Sajam, Ditemukan HP Bergambar Porno.

SUGAR FM DALAM BERITA

Razia Sajam, Ditemukan HP Bergambar Porno.

4-10 razia sajam di sman 4 Tuban
TUBAN, sosialnews.com, Jajaran Kepolisian Resort Tuban, menggelar razia senjata tajam (sajam)  di sekolah-sekolah. Kali ini, petugas melakukan pemeriksaan di SMAN 4, Kelurahan Mondokan Kecamatan Tuban, Kamis (4/10).
Razia yang dimulai sekitar jam 06.00 pagi, satu persatu petugas memeriksa para pelajar, mulai dari pemeriksaan tas sekolah yang dibawa para siswa, hingga pelanggaran lalu lintas, “Kita fokusnya merazia senjata tajam, dan obat-obatan yang kemungkinan dimiliki oleh para siswa,” ujar AKP Basyir, Kapolsekta.
Namun, 1 jam setelah memeriksa para siswa, tak satupun target ditemukan, hanya saja, didapati salah satu siswa yang membawa telepon genggam yang berisikan gambar porno. Petugas kemudian menyita barang tersebut sebelum kemudian di serahkan ke pihak sekolah, serta pelanggaran lalu lintas, seperti adanya ban berukuran kecil, dan spion sepeda,  “Kita serahkan kembali ke yang menangani sekolah, agar mendapatkan pembinaan lebih lanjut,” pungkas Basyir.
Ditempat yang sama, Mambaul Mustofa, Kepala Sekolah SMAN 4, menyatakan tidak merasa terganggu dengan adanya razia, justru merasa bangga dengan adanya kerjasama antara sekolah dengan kepolisian, “Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan  bagi sekolah dan siswa,” ungkapnya usai mengikuti kegiatan razia.
Lebih lanjut, dia menegaskan, pelanggaran para siswa yang ditemukan, akan ditindaklanjuti dengan melakukan pembinaan dari Bimbingan Pelajar dan Bimbingan Konseling, “Untuk sanksi tidak akan dilakukan, namun untuk rencana lanjutnya akan dilakukan kembali razia insidental, dengan tujuan untuk mengurangi kenakalan para siswa, sebab, adanya pelanggaran ditemukanya gambar-gambar yang mestinya tidak dimiliki para siswa ini akibat dampak dari jaman modern,” pungkasnya. (Ayik)

Ricuh, Band Princes surabaya di Lapangan Sambonggede Merakurak Tuban.

SUGAR FM DALAM BERITA

Konser Band Princes Surabaya di Tuban Berakhir Ricuh.

30-9 tawuran di konser musik
TUBAN, sosialnews.com – Konser Princes Band asal Surabaya di Lapangan Desa Sambonggede Kecamatan Merakurak, berakhir ricuh, Minggu (30/9) malam. Konser yang dimulai jam 19.30 ini, sejak awal acara tanda-tanda kericuhan sudah mulai terlihat, ketika band lokal Tuban mulai manggung. Namun dapat direda sejumlah petugas keamanan.
Tawuran terjadi dugaan lantaran saling senggol hingga tak terima antar pemuda yang berjoget. Kericuhan kembali terjadi, ketika personil Angel band mulai membawakan 1 buah lagunya. Hingga lagu kedua, tawuran antar pemuda yang diduga sudah mabuk tak terhindarkan, “Sudah biasa mas, tawuran seperti ini, siapa yang memulai kita juga nggak tahu,” ujar Rudin salah satu penjoget ketika ditanyai sosialnews.com.
Berjalan pada lagu yang ketiga, petugas dengan panitia akhirnya membubarkan acara yang disponsori Honda tersebut, lantaran kericuhan semakin tak bisa terhindarkan sekitar jam 20.30. (Ayik)

Mobil APV, L 1562 GU Curi Kambing.

SUGAR FM DALAM BERITA

Mobil Masuk Parit, Pencuri Kambing Babak Belur Dihajar Massa.

01-10 Dua tsk pencuri kambing  dibawa ke RSU Tbn
TUBAN, sosialnews.com – Dua orang spesialis pencuri kambing babak belur dihajar, bahkan mobil APV Nopol L 1562 GU, berwarna silver milik tersangka juga ringsek menjadi bulan-bulanan warga, Senin (1/10).
Keduanya diketahui bernama Lasiono (52) warga Desa Ngagelrejo, Surabaya, dan Marsan (45) warga Desa Kowang selatan Kecamatan Semanding. Akibat perbuatannya kedua tersangka harus menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. R. Koesma Tuban, lantaran luka yang di deritanya.
Informasi yang diterima, keduanya dengan mengendarai mobilnya berjalan dari arah timur ke barat, tepat di Dusun Segagak Desa Minohorejo Kecamatan Widang, melihat 3 ekor kambing, “kambing langsung dimasukan mobilnya dan langsung kabur,” jelas AKP Ali Khanafi Kapolsek Widang.
Seratus meter berjalan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil yang dikendarai tersangka terperosok ke dalam parit tambak lantaran tidak hafal jalan setempat. Saat bersamaan warga setempat yang mendapati mobil tersangka langsung berhamburan mendekati lokasi kejadian.
Namun saat akan menolong, warga mendapati di dalam mobil ada 3 ekor kambing yang sudah di kenali, kemudian warga yang merasa curiga langsung menghajar dan diteriaki maling. Seketika warga yang lain berdatangan dan ikut menghajar tersangka di lokasi, hingga babak belur. Sedangkan perwakilan warga menghubungi pihak kepolisian setempat, “Kedua tersangka langsung kita amankan, dan dilarikan ke rumah sakit,” tambah Kapolsek. (Ayik)

Jajaran Polres Tuban Gencar Razia Perjudian.

SUGAR FM DALAM BERITA
Digerebek Polisi, Arena Judi Dadu Buyar, 1 Tertangkap
Kamis, 04 Oktober 2012
Reporter : M Muthohar

Tuban (beritajatim.com) - Dengan maraknya arena perjudian di Kabupaten Tuban membuat petugas kepolisian jajaran Polres Tuban harus bekerja keras untuk memberantasnya. Kali ini petugas kepolisian kembali melakukan pengrebekan arena judi jenis Dadu yang berlangsung di Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Tuban.

Dalam penggerebekan yang dilakukan oleh anggota polisi Polsek Bangilan tersebut petugas hanya berhasil menangkap satu orang pelaku judi, sedangkan untuk sejumlah pemain yang ikut dalam perjudian tersebut berhasil kabur saat mengetahui petugas datang.

Satu pelaku judi dadu yang berhasil dibekuk adalah Sukamto (48), seorang petani asal Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Sukamto merupakan bandar judi dadu tersebut, saat digrebek ia tidak sempat untuk melarikan diri.

Pengrebekan arena judi dadu yang berada di sebuah rumah warga desa tersebut berawal saat petugas kepolisian Polsek Bangilan mendapatkan informasi dari warga setempat yang mana di lokasi itu sering dijadikan tempat untuk berjudi. Sedangkan para pemainnya sebagian berasal dari orang luar Desa Sidodadi.

"Adanya informasi dari warga itu petugas langsung turun lapangan untuk melakukan penyelidikan, kemudian petugas langsung melakukan pengrebekan arena judi dadu itu. Saat di grebek sejumlah pemainnya banyak yang berhasil melarikan diri," ujar AKP Noersento, Kasubbag Humas Polres Tuban, Kamis (04/10/2012).

Setelah para pemain kabur petugas berhasil mengamankan 1 pelaku tersebut bersama dengan barang bukti berupa alat-alat untuk bermain judi tersebut, serta sejumlah uang tunai sebesar Rp 1.106.000 yang digunakan sebagai uang taruhan.

"Pelaku dan barang bukti langsung di amankan dan di bawa ke Mapolsek Bangilan, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku bisa dijerat dengan pasal tetang perjudian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," pungkas Noersento.[mut/ted]