Sabtu, 26 Oktober 2013

Kelapa Langka dan Mahal di Tuban.


Kelapa Langka dan Mahal di Tuban. SU94R FM RadioNet.com

Harga Kelapa Melonjak Hingga 100 Persen.

Tuban – Kenaikan bahan pangan seakan tidak ada habisnya. Setelah harga bawang merah, bawang putih, beras dan kedelai mengalami lonjakan harga. Kini giliran kelapa yang  harganya melambung cukup tinggi. Sehingga hal ini sangat memberatkan para pedagang komoditi pangan, terlebih lagi para ibu-ibu rumah tangga.
Bahkan, kenaikan kelapa ini sudah berjalan kurang lebih seminggu yang lalu. Sedangkan, kenaikan kelapa ini mencapai seratus persen. Di Pasar Baru Tuban harga kelapa mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu perbutirnya. Padahal harga kelapa tersebut sebelum naik hanya Rp 5 ribu hingga Rp 8 ribu perbutirnya.
‘’Kenaikan harga kelapa ini sudah berjalan dari beberapa hari yang lalu. Selain itu, kenaikan harga kelapa yang terjadi saat ini belum pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Saat ini naiknya cupup tinggi,’’ ungkap Abdul Hani (25) pedagang kelapa di Pasar Baru Tuban, Sabtu (26/10/2013).
Lebih lanjut Hani mengatakan, kenaikian harga kelapa ini ada beberapa faktor, salah satunya adalah pengiriman pasokan kelapa dari Bali beberapa minggu terakir lambat. Pasalnya, di Bali pada bulan ini banyak iven-iven seperti Miss Word, KTT Apec, dan Hari Raya Galungan. Sehingga, pasokan kelapa dari Bali ke Pulau Jawa khususnya Jawa Timur terganggu. ‘’Sebagian besar kelapa di Jawa Timur termasuk Tuban didatangkan dari Bali. Jika pengiriman kelapa dari Bali tersendat, ya akibatnya seperti ini,’’ tandasnya.
Menurutnya, selain tidak lancarnya pasokan kelapa dari Bali, naiknya harga kelapa ini juga dipicu oleh banyaknya orang yang melaksanakan hajatan pada bulan ini. Seperti pernikahan dan khitanan yang banyak dilaksanakan masyarakat saat ini. ‘’Pasokan kelapa sedikit, terus kebutuhan masyarakat banyak. Mau tidak mau pedagang kelapa juga menaikan harganya,’’ tuturnya.
Terpisah, Pujiati salah satu pembeli  mengungkapkan, dia berharap agar harga kelapa ini stabil kembali seperti sedia kala. Kenaikan harga kelapa ini dirasa cukup memberatkannya. ‘’Untuk mensiasati naiknya harga kelapa ini saya masaknya yang tidak menggunakan kelapa, seperti sayur asam atau sambal saja,’’ pungkasnya.
Lain lagi cerita dari Bu Tampi  pemasak warga Merik, "saat ini kelapa Mahal dan susah dicari, bahkan sesama tetangga yang sedang hajatan di hari yang hampir bersamaan, sempat berbagi kelapa biar sama-sama kebagian kelapa". Imbas dari Sepinya Kelapa, membuat harga kelapa melambung tinggi.