Kamis, 31 Mei 2012

Kepala Sekolah SMKN Jenu Diberhentikan Sepihak

Pemecatan Kepala Sekolah SMK Jenu Berimbas Unjuk Rasa Siswa, Tak Terima Kepala Sekolah Dipecat, Puluhan Siswa Aksi Demo. Tuban - Puluhan pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban melakukan aksi unjukrasa di halaman SMKN 1 Tuban gara-gara tak terima dengan pemecatan terhadap kepala sekolah SMK Jenu tersebut lantaran dalam pemecatan tersebut terkesan sepihak tidak ada alasan yang kuat, Kamis (31/05/2012). Puluhan pelajar yang berseragam lengkap tersebut mendatangi gedung sekolahan SMKN 1 Tuban yang merupakan induk dari SMK Jenu, saat datang di halaman SMKN 1 mereka sejumlah pelajar melakukan orasi yang intinya meminta kejelasan atas pemecatan Kepala Sekolah mereka. "Kita ingin meminta kejelasan atas pemecatan Kepala sekolah kami, dengan pemecetan itu banyak guru-guru yang tidak konsekuen dalam mengajar, jadi ini bisa mengganggu aktifitas belajar mengajar, kita meminta secepatnya ada kejelasan terkait pemecatan Kepala Sekolah kami," teriak salah satu siswa saat melakukan orasi. Selain menuntut ada kejelasan terkait pemecatan terhadap Ni'am Huda yang sudah lama menjadi kepala sekolah SMK Jenu tersebut, puluhan pelajar tersebut juga meminta kejelasan dari pihak SMKN 1 Tuban atas adanya isu bahwa SMK Jenu akan di swastakan dan tidak ikut lagi pada SMKN 1 Tuban. "Kita tidak ingin dijadikan sebagai Sekolahan Swasta," ujar siswa yang lain. Setelah melakukan orasi di halaman SMKN 1 Tuban yang berada di Jalan Mastrip Kota Tuban tersebut, perwakilan dari puluhan pelajar yang melakukan aksi unjuk rasa yang merupakan dari pihak Yayasan yang mengelola SMK Jenu tersebut di temui oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Tuban yang dimediasi oleh petugas Kepolisian untuk melakukan dialog terkait permasalahan tersebut. Sementara itu menanggapi aksi tersebut Kepala Sekolah dari SMKN 1 Tuban menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut kepada pihak Yayasan Mamba'il Futuh yang menaungi SMK Jenu. Sedangkan untuk adanya isu SMK Jenu akan dijadikan Swasta pihak SMKN 1 Tuban menyatakan bahwa itu tidak benar. Setelah perwakilan dari pihak seklohan SMK Jenu melakukan dialog dan pertemuan dengan pihak SMKN 1 Tuban, puluhan dari pelajar yang melakukan aski unjukrasa tersebut mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke Sekolahan mereka. Ratusan Siswa SMKN I Jenu Demo di SMKN I Tuban. 31-05-Demo-SMKN-I-Jenu Ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Kecamatan Jenu, demo di SMKN I Tuban Jl. Mastrib Kecamatan Kota Tuban, menuntut kejelasan atas pemecatan oleh Kepala Sekolah mereka, Kamis (31/05/2012). Aksi tidak terima dari siswa ini mendapat pengawalan petugas kepolisian, mereka datang dengan menggunakan sepeda motor dan membeber sejumlah poster, dengan kondisi berseragam sekolah lengkap. Mereka langsung menyerukan tuntutan mereka kepada pihak SMKN I Tuban, dengan berorasi secara bergantian dan berteriak meminta kejelasan tuntutan mereka. lantaran SMKN I Jenu dibawah naungan Yayasan Manba’il Futuh, yang notabene merupakan anak cabang dari SMKN I Tuban. “Kita hanya meminta kejelasan dari pihak sekolah ini atas pemecatan sepihak Kepala Sekolah kami,” ucap salah satu siswa ketika di temui tanpa mau menyebutkan namanya. Selain isu pemecatan yang dituntut, mereka juga meminta kejelasan atas beredarnya isue perubahan Sekolah mereka dari legalitas Negeri menjadi Swasta, “Pokoknya kami ingin Sekolah kami tetap Negeri,” lanjut siswa yang lainya. Beberapa saat kemudian, perwakilan mereka ditemui Kepala Sekolah SMKN I Tuban, Gatot Sudjito dan perwakilan Yayasan Manba’il Futuh KH. Arifudin, serta dari Dinas Pendidikan dengan mediasi dari pihak Kepolisian setempat. “Yang melakukan pemberhentian dari pihak Yayasan, dan sudah memenuhi prosedur dan banyak pertimbangan yang dilakukan Yayasan atas pemberhentian itu,” ungkap Arifuddin. Sementara menanggapi permasalahan tersebut, pihak SMKN I Tuban juga mengatakan tidak ada niatan untuk merubah status Sekolah tersebut dari Negeri menjadi Swasta, “Mereka datang hanya mis komunikasi saja, SMKN I Jenu-kan semuanya diserahkan ke pihak Yayasan, jadi itu semua kembalinya kepada pihak Yayasan, sedangkan perubahan status itu semuanya tidak benar,” jawab Sudjito. Usai bertemu di Ruang Pertemuan SMKN I Tuban, kemudian Arifuddin memberikan penjelasan kepada para siswa SMKN I Jenu, yang datang secara serentak di SMKN I Tuban tersebut, bahwa beredarnya isu pengalihan legalitas Negeri menjadi Swasta itu tidak benar, “Bahwa kalian datang ke sini karena ada SMS yang isinya akan ada perubahan status dari Negeri akan menjadi Swasta sekali lagi saya tegaskan bahwa isue itu tidak benar, kalian semuanya jangan termakan hasutan yang tidak benar, saya harapkan kalian semuanya bisa kembali pulang karena banyak jam pelajaran yang kalian tinggalkan,” tegas Arifuddin. Para Siswa setelah mendapatkan pengarahan dari pihak Yayasan, kemudian membubarkan diri dan kembali pulang. Sedangkan ketika akan diwawancarai beberapa Wartawan, terjadi debat kusir antara pihak Yayasan dengan salah satu keluarga Ni’amul Huda selaku Kepala Sekolah SMKN I Jenu. “Sekali lagi semuanya sudah sesuai dengan prosedur Yayasan dan rapat internal, jadi tidak benar jika pihak Yayasan memecat secara sepihak,” tandas KH. Arifuddin. Sementara, Nasrul Haki, sopir bus SMKN I Jenu yang juga adik dari Ni’amul Huda membantah jika proses pemecatan yang dilakukan oleh Yayasan itu sudah sesuai prosedur, “Jelas yang di lakukan oleh Yayasan itu sepihak, karena mestinya rapat yang dilakukan harus ada pleno ataupun voting pemutusan, akan tatapi itu tidak dilakukan oleh Yayasan,” bantahnya. Dari Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Manba’il Futuh (Yadikma) Kecamatan Jenu, bahwa Ni’amul Huda diangkat oleh yayasan menjadi kepala sekolah SMKN I Jenu, terhitung sejak tanggal 1 Juli 2009 sampai dengan 30 Juni 2014, yang berarti masa jabatan Ni’amul Huda 5 Tahun periodik dengan nomor SK : YP.m./99/029/SK/VI/2009. Menyusul munculnya konflik tersebut, lantaran muncul SK nomor : YP.m./99/044/V/2012, yang isinya memutuskan, terhitung sejak tanggal 30 Mei 2012 menghentikan Ni’amul Huda sebagai Kepsek SMKN I Jenu di PP Manba’il Futuh secara hormat. Serta mencabut SK yayasan Manba’il Futuh Nomor : YP.m./99/029/SK/VI/2009. Sedangkan perjalan sekolah tersebut berdiri baru sekitar 3 tahun yang lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kebersamaannya disini.