Rabu, 05 September 2012

Imbas Kemarau Panjang Di Tuban Acam Petani.

SUGAR FM DALAM BERITA
Kekeringan, Ratusan Hektar Tanaman Padi Alami Puso. Reporter : M Muthohar.

Tuban (beritajatim.com) - Musim kemarau beberapa bulan terakhir, membuat tanaman padi dan palawija di Kabupaten Tuban mengalami kekeringan. Akibatnya, ratusan hektar tanaman padi di berbagai wilayah mengalami puso dan terancam gagal panen.

Sedikitnya ada seluas 214 hektar tanaman padi di 4 kecamatan, Kabupaten Tuban mengalami kekeringan lantaran banyaknya sungai maupun waduk untuk pengairan sudah mengering.

Selain tanaman padi, dampak dari kekeringan tersebut juga mengakibatkan ratusan hektar tanaman jagung dan kacang di berbagai kecamatan juga mengalami gagal panen. Dari data yang ada, luasan tanaman jagung yang gagal panen mencapai 389 hektar dan untuk kacang tanah luasnya mencapai lebih dari 325 hektar.

"Untuk kerugian material yang dialami oleh petani akibat dari gagal panen ini total jumlahnya mencapai sekitar Rp 3,6 miliar," terang Sudarmudji, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, Selasa (04/09/2012).

Dari sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan dan gagal panen adalah Kecamatan Singgahan, Bancar, Jatirogo dan Semanding. Untuk wilayah Kecamatan Semanding, yang paling banyak mengalami gagal panen adalah tanaman kacang tanah dan jagung.

"Pusonya tanaman palawija dan padi di wilayah Tuban telah kita laporkan ke Dinas Pertanian Provinsi di Surabaya untuk selanjutnya diteruskan pada Kementerian Pertanian di Jakarta. Kita berharap agar Pemerintah Pusat memberikan perhatian pada petani di wilayah kami dengan memberikan ganti rugi tanaman yang
mengalami gagal panen," pungkasnya. [mut/kun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kebersamaannya disini.