Rabu, 12 September 2012

Banyak Bayi Terlahir Tidak Normal di RSUD dr.R.Koesma Tuban. Kenapa?

SUGAR FM DALAM BERITA

Ribuan Bayi di Tuban Kurang Asupan Gizi.

kotatuban.com/lukmanul haqim
Tuban, kotatuban.com – Akibat kurangnya asupan gizi, sejak awal tahun 2012, ini sebanyak 1.854 bayi, 1.034 orang diantaranya lahir dengan kondisi tak normal. Kondisi ini disebabkan kurangnya perhatian para ibu dan lingkugan saat bayi masih dalam kandungan. Selain faktor tersebut,  ketidaksiapan ibu juga menjadi penyebab utama bayi meninggal saat dilahirkan. Tercatat sejak Januari tahun ini sebanyak 100 bayi meninggal saat dilahirkan.
Kepala Ruang Perawatan Bayi dan Ibu Hamil RSUD Dr. R. Koesma Tuban, dr. Tony Widiyanto, menyatakan kelahiran bayi tidak normal sangat sering terjadi. Penyebab utrama kelahiran tak normal tersebut adalah kurangnya asupan gizi serta kesiapan para calon ibu pada saat kehamilan.
”Seharusnya saat hamil para calon ibu menjaga asupan gizi dan pola makannya. Namun, kebanyakan para ibu mengabaikanya. Sementara dukungan dari lingkungan, orang terdekat juga minim sehingga asupan gizi tidak terjaga. Inilah yang menyebabkan bayi lahir tidak normal, seperti bayi lahir dengan bobot sangat ringan atau kurus bahkan lahir cacat,” ungkap Tony, Selasa (11/9) .
Menurut Tony, deteksi sejak dini terhadap kelainan sangat penting. Dengan rutin memeriksakan kehamilan mulai trimester pertama hingga melahirkan akan meminimalkan kelahiran tak normal terhadap bayi. Idealnya pemeriksaan dilakukan minimal empat kali, dengan begitu dapat diukur perkembangan janin dalam kandungan
”Jadi intinya saat hamil para calon ibu harus rutin periksa. Tujuanya untuk menjaga kondisi janin dan ibu sendiri, minimal empat kali selama kehamilan,” kata Tony.
Dikatakan Tony, sebenarnya berbagai upaya penyuluhan sudah dilakukan oleh pemerintah melalui dinas kesehatan. Namun, kurangnya kesadaran masyarakat terutama ibu hamil membuat upaya ini tidak berjalan lancar.
Pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang ada pun hanya untuk anak-anak dan bayi. Padahal melalui Posyandu ini ibu hamil juga bisa melakukan konsultasi kesehatan.
“Jangan dikira Posyandu itu hanya untuk bayi saja. Di sana sebenarnya juga bisa sebagai sarana konsultasi para ibu hamil dan itu sudah diprogramkan oleh pemerintah,” tukas Tony. (kim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kebersamaannya disini.