Selasa, 25 September 2012

Siswanto Babak-Belur Dimassa, Gara-gara Curi Kotak Amal.

SUGAR FM DALAM BERITA

Gasak Kotak Amal Remuk Dimassa.

Maling kotak amal babak belur dihajar warga.
TUBAN (jurnalberita.com) – Nekat mencuri kotak amal di kompleks makam Syekh Asmoro Khondi, Desa Gesikharjo, Kacamatan Palang,Tuban, Siswanto (33), warga Desa Kanor, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, babak belur dihajar massa, Minggu (23/9/12).
Informasi diperoleh,  aksi gelap mata yang dilakukan Siswanto itu dibantu temannya, Bahtiar (30), asal Mojokerto.  Keduanya datang berboncengan sepeda motor.
Sesampai di area makam, yang biasa dijadikan tempat ziarah bagi warga dari berbagai daerah tersebut, Siswanto masuk dengan alasan untuk berziarah. Sedangkan Bahtiar menunggu di luar kompleks makam dan bersiap-siap di atas motornya.
“Begitu suasana sudah sepi, ia langsung menggondol kotak amal yang sudah diincarnya itu,” ujar Kasubag Humas Polres Tuban AKP Noersento.
Apes bagi keduanya, aksi mereka dipergoki penjaga makam dan berupaya kabur. Keduanya diteriaki maling oleh penjaga makam. Sontak saja, warga yang ada berada disekitar ikut mengejar. Beberapa saat kemudian, pelaku berhasil ditangkap dan dihakimi massa.
Usai dihajar hingga babak belur, kedua pelaku diserahkan ke Polres Tuban dan kini mendekam di tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan. Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti uang Rp 125.000 yang diambil pelaku dari kotak amal,” ungkap  Noersento. 

Pencuri Kotak Amal Babak Belum Dihajar Massa.

kotatuban.com – Siswanto, 33, warga DesaKanor, Kecamatan Kanor, Bojonegoro dan Bahtiar asal Mojokerto babak belur dihajar massa setelah ketahuan mencuri kotak amal di Kompleks Makam Syeich Asmorokondi, Palang, Tuban.
Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Noersento, menyatakan sebelum kejadian dua orang tersebut diketahui datang ke makam yang terletak di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, dengan berboncengan sepeda motor.
“Satu dari Dua orang tersebut bertugas mengawasi situasi dengan tetap berada diatas motor. Sementara satu orang lagi yakni Siswanto, turun dan masuk makam untuk menggasak kotak amal yang terlah mereka incar,” ungkap Noersento.
Nahas bagi mereka. Aksi keduanya tidak berjalan mulus lantaran penjaga makam mengetahui aksi tersebut dan langsung meneriaki maling. Pelaku yang berusaha kabur pun tak dapat berkutik setelah warga ikut mengejar dan kemudian mengejarnya.
Pelaku yang sempat menjadi bulan-bulanan warga ahirnya tertangkap dan digebuki warga yang marah. Keduanya pun menjadi sasaran warga yang terlanjur emosi.
Saat ini kedua tersangka sedang menjalani pemeriksaan dan ditahan berikut barang bukti kejahatanya berupa uang tunai sebesar Rp 125.000 dari kotak amal yang mereka curi. (kim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kebersamaannya disini.