Rabu, 11 September 2013

Tawuran Pelajar Terjadi Di Tuban.


Tawuran Pelajar Terjadi Di Tuban. SU94R FM RadioNet.com
Tawuran di Tuban, 10 Pelajar Ditangkap Polisi.


Tuban - Puluhan pelajar yang diketahui berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Muhammadiyah Tuban melakukan penyerangan terhadap pelajar SMK Pelayaran Kristen Kabupaten Tuban yang ada di Jalan Letda Sucipto, Kota Tuban, Selasa (10/09/2013).

Diduga tawuran antara pelajar sesama SMK Pelayaran tersebut merupakan buntut dari aksi balas dendam. Dalam peristiwa itu sebanyak sepuluh pelajar dari SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban berhasil ditangkap oleh petugas Kepolisian yang ada di lokasi.

Peristiwa tawuran antar pelajar tersebut berawal saat puluhan pelajar yang diketahui berasal dari SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban mendatangi SMK Pelayaran Kristen yang ada di barat Gedung DPRD Tuban.

Mereka menumpang kendaraan Truk Trailer yang biasa melintas di Jalur Pantura Tuban itu mulai dari depan Sekolahan mereka. Selanjutnya saat sampai perempatan Patung Tuban mereka langsung turun dari kendaraan truk dengan mebawa batu dan juga pentungan untuk menuju Sekolahan SMK Pelayaran Kristen itu.

Petugas Kepolisian dari anggota lalu lintas yang berada di Pos Lalu Lintas perempatan Patung Tuban yang mendapatkan laporan dari warga masyarakat langsung mendatangi lokasi yang hanya berjarak tidak sampai satu kilometer. Saat mengetahui petugas datang puluhan pelajar dari SMK Pelayaran Muhammadiyah langsung semburat melarikan diri.

"Melihat kedatangan petugas, palajar yang terlibat penyerangan langsung kabur dan melarikan diri, beberapa berhasil kami amankan saat kita lakukan pengejaran. Sementara sisanya berhasil kabur," jelas Iptu Musa Bahtiar, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tuban yang melakukan pengejaran para pelajar yang tawuran itu.

Sebanyak sepuluh pelajar yang terlibat penyerangan sekolah lain tersebut langsung dibawa oleh petugas Kepolisian ke Mapolres Tuban untuk dilakukan pembinaan. Petugas akan melakukan pemanggilan terharap orang tua pelajar itu dan juga pihak Sekolahan yang bersangkutan.

"Informasinya,  sementara penyerangan itu buntut dari dendam, lantaran beberapa hari lalu salah satu teman mereka ada yang dikeroyok. Sehingga mereka melakukan balas dendam," lanjut Iptu Musa, mantan anggota Brimob tersebut.

Sementara itu, hingga saat ini para pelajar tersebut masih dilakukan pembinaan di Mapolres Tuban sambil menunggu orang tua mereka. Dari pelajar yang ditangkap petugas tidak menemukan adanya pelajar yang membawa senjata tajam, meski sempat sebelumnya diinformasikan warga saat melakukan penyerangan itu para pelajar membawa sajam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kebersamaannya disini.