Kamis, 21 Februari 2013

Eskavator Terguling Masuk Galian, Operator Tewas Seketika.

Eskavator Terguling Masuk Galian, Operator Tewas Seketika. SUGAR FM DALAM BERITA

Eskavator Terguling Satu Pekerja Tewas.

Eskavator yang terguling dan jatuh ke bekas galian
Eskavator yang terguling dan jatuh ke bekas galian.
Tuban - Seorang pekerja tambang bagian Operator Eskavator (Alat Berat) tewas setelah Eskavator yang dioperasionalkannya tergelincir dalam lobang galain sedalam 10 meter, Rabu (20/02/2013).
Korban tewas adalah Agus Dian Saputro (27), warga Desa Tuwiri Wetang Kecamatan Merakurak, Tuban. Bapak satu anak tersebut tewas dengan kepala tertimpa longsoran batu dan alat berat yang dioperasionalkannya.
“Tubuh korban mengalami luka-luka dan tertimpa Eskavator. Korban tewas di lokasi kejadian,” terang  sejumlah saksi mata di tempat kejadian.
Kecelakaan kerja tersebut terjadi di Tambang Batu Kapur milik PT Pentawira Agraha Sakti yang berada di Desa Menyunyur, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Menurut Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Tuban, Iptu Simon Triyono, kejadian yang menewaskan satu pekerja tersebut bermula saat  korban bekerja seperti biasa menghancurkan batu kapur dilokasi tambang. Namun tanpa disadari korban melintas dijalan rapuh dan terlalu ke tepi hingga akhirnya Eskavator  yang ia kemudikan itu tergelincir dan terguling hingga akhirnya masuk kedalam bekas galian sedalam kurang lebih 10 meter dan menimpa dirinya.
“Alat Berat yang di kemudikan korban terlalu minggir, karena batu tempat berpijak tidak kuat ahirnya Alat Berat itu terguling ,” jelas Iptu Simon Triyono saat ditemui di lokasi kejadian.
Korban yang terjebak di dalam tidak sempat meloloskan diri. Tubuhnya tertimpa longsoran batu. Luka parah menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian.
Setelah berhasil dievakuasi dari timbunan batu, mayat korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Koesma Tuban untuk diotopsi.
Sementara lokasi tambang terjadinya kecelakaan kerja disterilkan Polisi dengan memasang Garis Polisi di lokasi jatuhnya Alat Berat itu.
”Korban tidak tertolong karena lukanya terlalu parah, dan saat ini jenazahnya langsung kita bawa ke kamar mayat untuk kepentingan penyelidikan,”  kata Simon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kebersamaannya disini.