SUGAR FM DALAM BERITA
Dirampok 20 Orang, 2 Penjaga Bego Luka Parah.
Tuban - Perampokan
peralatan berat terjadi di lokasi tambang galian C yang berada di Dusun
Boro, Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin
(22/10/2012) dini hari. Dalam kasus tersebut, 2 penjaga tambang itu luka
parah setelah dibacok para pelaku.
Data yang berhasil dihimpun,
menyebutkan, 2 korban luka berat dalam kasus perampokan peralatan alat
berat tersebut adalah Lasmo (35) dan Fakih (45), keduanya warga Desa
Karangasem, Kecamatan Jenu, Tuban. Mereka adalah penjaga dari tambang
galian C yang ada di tempat tersebut. Saat kejadian mereka sedang
berjaga 5 orang.
Kejadian perampokan tersebut berawal saat
tambang tanah di kawasan desa tersebut telah berhenti beroperasi sejak
sore. Saat itu semua pekerja sudah pulang. Sedangkan 5 orang dari warga
setempat berjaga di lokasi tersebut untuk menjaga alat berat.
Setelah tengah malam dan kondisi sudah sepi, komplotan perampok alat
berat yang berjumlah sekitar 20 orang dengan berpakaian serba hitam
datang di lokasi tambang tersebut. Para perampokan yang menggunakan
pakai serba hitam itu dipergoki Rosibah dan menanyai pelaku, namun tidak
menjawab.
"Saat ditanyai oleh penjaga pelaku justru melempar
batu kepada penjaga tersebut, sehingga satu penjaga itu langsung
melarikan diri meninggalkan 4 orang temannya," terang AKP Noersento,
Kasubbag Humas Polres Tuban.
Saat ditinggal lari oleh 1 penjaga
yang akan meminta bantuan itu, 4 orang penjaga yang lain langsung
disekap oleh para pelaku perampokan itu. Kemudian mereka langsung
mengambil peralatan alat berat yang ada di lokasi tersebut.
"Tak
hanya itu, pelaku juga membacok 2 orang penjaga tersebut karena
berusaha melawan pelaku. Korban yang bernama Fakih mengalami luka bacok
sangat parah dan untuk Lasmo mengalami luka di tangannya," lanjutnya.
Korban yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke rumah sakit
setelah berhasil diselamatkan dari sergapan pelaku perampokan. Dalam
kejadian tersebut para pelaku berhasil membawa 1 buah alat jenis central
drief dari alat berat itu.
"Kita masih melakukan penyelidikan
terkait kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
Sedangkan untuk kerugiannya ditaksir mencapai lebih Rp 30 juta,"
pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kebersamaannya disini.