Senin, 22 Oktober 2012

Perampokan Alat Berat di Dusun Boro, Karangasem Jenu.

SUGAR FM DALAM BERITA
 Dirampok 20 Orang, 2 Penjaga Bego Luka Parah.

Tuban - Perampokan peralatan berat terjadi di lokasi tambang galian C yang berada di Dusun Boro, Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (22/10/2012) dini hari. Dalam kasus tersebut, 2 penjaga tambang itu luka parah setelah dibacok para pelaku.

Data yang berhasil dihimpun, menyebutkan, 2 korban luka berat dalam kasus perampokan peralatan alat berat tersebut adalah Lasmo (35) dan Fakih (45), keduanya warga Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Tuban. Mereka adalah penjaga dari tambang galian C yang ada di tempat tersebut. Saat kejadian mereka sedang berjaga 5 orang.

Kejadian perampokan tersebut berawal saat tambang tanah di kawasan desa tersebut telah berhenti beroperasi sejak sore. Saat itu semua pekerja sudah pulang. Sedangkan 5 orang dari warga setempat berjaga di lokasi tersebut untuk menjaga alat berat.

Setelah tengah malam dan kondisi sudah sepi, komplotan perampok alat berat yang berjumlah sekitar 20 orang dengan berpakaian serba hitam datang di lokasi tambang tersebut. Para perampokan yang menggunakan pakai serba hitam itu dipergoki Rosibah dan menanyai pelaku, namun tidak menjawab.

"Saat ditanyai oleh penjaga pelaku justru melempar batu kepada penjaga tersebut, sehingga satu penjaga itu langsung melarikan diri meninggalkan 4 orang temannya," terang AKP Noersento, Kasubbag Humas Polres Tuban.

Saat ditinggal lari oleh 1 penjaga yang akan meminta bantuan itu, 4 orang penjaga yang lain langsung disekap oleh para pelaku perampokan itu. Kemudian mereka langsung mengambil peralatan alat berat yang ada di lokasi tersebut.

"Tak hanya itu, pelaku juga membacok 2 orang penjaga tersebut karena berusaha melawan pelaku. Korban yang bernama Fakih mengalami luka bacok sangat parah dan untuk Lasmo mengalami luka di tangannya," lanjutnya.

Korban yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke rumah sakit setelah berhasil diselamatkan dari sergapan pelaku perampokan. Dalam kejadian tersebut para pelaku berhasil membawa 1 buah alat jenis central drief dari alat berat itu.

"Kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Sedangkan untuk kerugiannya ditaksir mencapai lebih Rp 30 juta," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kebersamaannya disini.