Minggu, 22 Juli 2012

Bromocorah Asal Tingkis, Kecamatan Singgahan, Tuban Tertangkap Polisi

SUGAR FM DALAM BERITA

Keamanan Hutan Masih Rawan.

Tuban – Persoalan keamanan hutan masih jadi persoalan pelik yang hingga kini masih terus diupayakan formula penanggulangannya.
Di satu sisi, sumber daya alam hutan berupa kayu jati, yang dari waktu ke waktu terus terjadi penurunan produksi, dan menggarap sumberdaya hutan selain kayu, misalnya pengoptimalan wisata alam serta yang lainnya, keamanan kawasan hutan masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup memusingkan.
Maraknya pencurian di wilayah hutan RPH  Nguluhan, BKPH Mulyoagung, KPH Parengan, belakangan ini membuat gerah petugas Kam KPH Parengan. Lebih-lebih para pelaku selalu berhasil menyembunyikan diri dari kejaran petugas baik di tempat mereka tinggal atau ke tempat lain.
Namun, dengan tertangkapnya salah seorang yang diduga sebagai penggerak dan masuk kategori bromocorah licin, berinisial Hd, 34, warga Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Tuban, membuat sedikit lega petugas.
Melalui kerja keras Asper KRPH Nguluhan, Suyatnoko, bersama Komandan Regu Polmob Perhutani KPH Parengan, Sedioko, Hd yang konon memilki beberapa tempat sembunyi di beberapa desa sekitarnya, akhirnya berhasil di tangkap di hutan petak 34 C, tanaman jati tahun 1994 , wilayah RPH Nguluhan.
Terkait tertangkapnya bromoocorah licin ini, Waka Adm KPH Parengan, Supriyanto, menyatakan dengan berhasil dibekuknya salah satu tokoh pencurian ini berpengaruh signifikan terhadap keamanan hutan wilayahnya.
Data di Kepolisian setempat, menyebutkan pelaku memang sudah menjadi buron Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak lama. Dia termasuk salah satu pelaku dan provokator setiap kali petugas Perhutani akan mengamankan barang bukti pada saat operasi kayu di kawasan tempat tinggal tersangka.
Dalam melakukan aksinya, tersangka tidak sendirian. Namun secara berkelompok, hampir mencapai 20 orang lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kebersamaannya disini.