Senin, 23 Juli 2012

Warga Sidomulyo VS Karangsari Bangunkan Sahur Malah Tawuran Di Pertigaan Kingking.

SUGAR FM DALAM BERITA
Saling Ejek Saat Patrol Sahur, Warga Dua Kelurahan Tawuran
Tuban - Diduga akibat saling ejek saat melakuan Patrol Sahur, warga dua Kelurahan yakni warga Kelurahan Sidomulyo dan Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, terlibat tawuran, Senin (23/07/2012) dini hari (02.00Wib).
Informasinya, aksi yang bermula ketika sejumlah pemuda dari Kelurahan Karangsari berpapasan dengan kelompok pemuda lain dari Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Kota Tuban di sekitar jalan Panglima Sudirman, yang tak jauh dari Polsek Kota Tuban saat berpatroli sahur menggunakan musik.
Pada saat itu, kedua kelompok pemuda tersebut saling ejek yang diduga membuat ketersinggungan hingga terjadi adu mulut. Namun, kondisi tersebut berlanjut hingga terjadinya tawuran.
"Tawuran terjadi karena keduanya saling ejek dan tidak terima, namun kita masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dari dua kubu. Kita sangat menyayangkan aksi tawuran itu," terang Kompol Kuwadi, Waka Polres Tuban, setelah terjadinya tawuran tersebut.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam aksi tersebut, namun sejumlah rumah dan fasilitas umum rusak akibat menjadi sasaran lemparan batu. Seperti halnya papan nama Polsek Kota Tuban dan sedikitnya 7 rumah warga rusak akibat terkena lemparan batu.
Untuk membubarkan aksi tersebut, petugas Kepolisian dari Polres Tuban dengan senjata lengkap diterjunkan ke tempat terjadinya tawuran. Kini, petugas masih terus berjaga supaya tidak ada lagi bentrok susulan.
 

Dua Kelompok Warga Bentrok Saat Sahur.



Tuban – Berawal akibat saling ejek, warga Kelurahan Sidomulyo dan Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Tuban, bentrok di kawasan jalan Raya Panglima Sudirman, Senin (23/07/2012) dini hari(02.00 Wib).
Bentrokan tersebut dipicu saling ejek saat kedua kelompok massa yang tengah menggelar patroli musik untuk membangunkan sahur, berpapasan di kawasan Jalan Raya Panglima Sudirman. Entah bagaimana awalnya kedua kelompok ini tiba-tiba saling ejek dan berakhir bentrok.
“Awalnya saling ejek, kemudian saling serang dan bentrokan pun terjadi antara dua kubu,” ujar Rokim, 21, warga setempat.
Petugas yang mendapat informasi langsung ke tempat kejadian (TKP). Bentrok yang melibatkan ratusan warga dua kelurahan tersebut, akhirnya berhasil dikendalikan setelah sedikitnya seratus aparat Kepolisian bersenjata lengkap diterjunkan di lokasi dan membubarkan masa.
Akibat bentrokan tersebut, sedikitnya tujuh rumah warga, reklame dan rambu-rambu lalulintas rusak terkena lemparan batu. Seorang yang terlibat bentrok dilaporkan mengalami luka di bagian kepala terkena lemparan batu.
Wakapolres Tuban, Kompol Kuwadi, menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kejadian secara pasti. Sejauh ini belum ada warga dari kedua belah pihak yang diamankan.
 
“Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan ini. Namun, seorang warga dilaporkan terluka akibat terkena lemparan batu. Untuk sementara belum ada yang kita amankan karena masih melakukan pengembangan” jelas Kompol Kuwadi.
Guna mencegah kemungkinan terjadinya bentrokan susulan, sebanyak seratus aparat kepolisian Polres T uban bersenjata lengkap saat ini disiagakan di sekitar lokasi kejadian.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kebersamaannya disini.