Minggu, 08 Juli 2012

Latihan Berujung Nahas Itu Sempat Jadi Perhatian Warga

Latihan Berujung Nahas Itu Sempat Jadi Perhatian Warga Situbondo - Awalnya hanya skenario latihan melakukan pertolongan terhadap kapal selam. Namun dua personil KRI gugur dalam latihan itu, di Pantai Pasir Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (07/07/2012). Dua prajurit yang gugur itu adalah Mayor laut Eko Idang Prabowo Liting dan Kolonel Laut Jeffri. Keduanya meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan diskompresi di dalam laut. Kapal tersebut datang ke perairan Situbondo, Kamis (05/07/2012) lalu. Kapal perang tersebut membetot perhatian pengunjung pantai wisata itu. Mereka mengambil foto kapal selam dari dekat dengan menumpang perahu layar. Ada pula kapal tunda Lawu dan Ponton Lumba-Lumba milik Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmatim. KRI Cakra 401 ini dikomandani Letkol Laut (P) Indra Agus Wijaya, dan memiliki awak 50 orang. KRI ini melakukan beberapa serial latihan bersama unsur kapal atas air, KRI Diponegoro-365 dan KRI Pulau Rupat-712, serta dua unsur udara yaitu PesudCassa U-617 dan Helikopter jenis Bolcow NV-411 dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda Surabaya. Skenario latihan di Situbondo, KRI selam Cakra mengalami gangguan mesin di dasar laut. Penyelamatan dilakukan. Namun, tidak terduga, kecelakaan benar-benar terjadi. Tim SAR segera melakukan penyelamatan terhadap dua kru yang mengalami diskompresi. Mereka berhasil dievakuasi di atas Ponton Lumba-Lumba. Kondisi mereka kritis dan dilarikan dengan helikopter ke RS Angkatan Laut dr. Ramlan Surabaya. Namun takdir berkata lain. Latihan SAR pun dihentikan. Ini latihan SAR selam pertama yang melibatkan kapal selam Cakra dalam kurun waktu 32 tahun. Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan operasi melaksanakan pencarian dan penyelamatan kapal selam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kebersamaannya disini.