Selasa, 07 Agustus 2012

Menengok Jasa Travel di Tuban Jelang Lebaran

SUGAR FM DALAM BERITA

Bisnis Travel di Tuban Lesu Jelang Lebaran.

jualan tiket 1
TUBAN, sosialnews.com – Usaha bisnis travel sedang lesu di Tuban. Sejumlah pengusaha jasa travel, mengaku memasuki Ramadhan pemesanan jasa travel mengalami penurunan lumayan drastis, dan hingga Senin (6/8) ini grafiknya tidak kunjung menaik. “Setelah mengalami lonjakan bagus April hingga Juni lalu, pemesanan travel anjlok sampai sekarang belum naik,” kata Aga Mirani, Marketing Taman Hati Tour and Travel.
Aga Mirani, penurunan grafik layanan travel memang selalu menurun saat memasuki bulan puasa. Biasanya pertengahan Ramadhan sudah mulai ada tanda-tanda peningkatan. Tetapi tahun ini, hingga memasuki hari ke 17 Ramadhan, belum tampak isyarat bakal positifnya tren layanan travel. “Memang tidak banyak peningkatannya, paling cuma satu persen. Tapi kali ini belum tampak kenaikannya. Mudah-mudahan mendekati Lebaran nanti kondisi bisa membaik,” harap Aga Mirani.
Bisnis travel di Tuban sendiri secara umum memang menunjukkan penurunan setahun terakhir. Menurut Aga Mirani, hal itu disebabkan makin banyaknya pemilik kendaraan pribadi. Disamping itu, usaha persewaan kendaraan semakin pesat pertumbuhannya di Bumi Ronggolawe ini. Tren yang berlaku belakangan, masyarakat lebih memilih menggunakan mobil sewaan ketimbang memakai jasa travel. Mobil rental dinilai lebih murah dibanding ongkos travel dan lebih memuaskan.
Adanya perusahaan-perusahaan besar yang sebagian besar tenaga kerjanya berasal dari Tuban, menurut Aga Mirani, juga tidak terlalu memberi pengaruh pada peningkatan layanan travel. “Perusahaan-perusahaan besar seperti Semen Gresik, TPPI dan lainnya itu, sudah menyiapkan angkutan mudik bagi karyawannya. Jadi ya nggak ngaruh pada bisnis travel,” kata Aga Mirani.
Sementara itu untuk penjualan tiket Bus, Aga Mirani mengatakan telah terjadi peningkatan. Ia memperkirakan mendekati Lebaran peningkatan bakal sampai 5 %. “Rata-rata per hari kita menjual 10 tiket. Saat ini mulai ada peningkatan sedikit, sekitar 1-2 persen lah,” kata Aga Mirani.
Lonjakan pemesanan tiket, lanjut Aga Mirani, bakal terjadi saat arus balik, 3-7 hari pasca Lebaran. Aga Mirani bahkan memperkirakan saat arus balik nanti mampu meningkatkan penjualan tiketnya hingga 100 %. Dia berharap tren baik itu juga diikuti travel. Sebab pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat arus balik lebih banyak masyarakat yang membutuhkan angkutan. “Tuban ini kan tujuan mudik. Jadi ya saat arus balik itu moment buat usaha angkutan seperti kami bisa menangguk untung lumayan besar,” kata Aga Mirani. (Be Sudra atmaja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kebersamaannya disini.