Tekan Kecelakaan, Sopir Bus Jalur Pantura Tes Urin.
Kamis, 09 Agustus 2012
Reporter : M Muthohar
Tuban (beritajatim.com) - Sebagai langkah antisipasi untuk menekan angka kecelakaan di jalur Pantura, sejumlah sopir bus yang melintas di jalur Pantura Kabupaten Tuban dilakukan tes alkohol dan tes kesehatan untuk mengetahui kondisi sopir dalam keadaan sehat atau tidak saat mengemudikan kendaraannya, Kamis (09/08/2012).
Dari pantuan beritajatim.com dilapangan, sejumlah sopir bus baik jurusan antara kota dalam provinsi (AKDP) maupun jurusan antara kota antar provinsi (AKAP) yang masuk terminal baru Kabupaten Tuban satu persatu sopirnya dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya oleh tim kesehatan dari Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKL PP) Surabaya.
Dalam pemeriksaan tersebut sejumlah sopir dilakukan pemeriksaan mulai dari tensi darah untuk mengetahui kondisi kesehatan, tes gula darah, tes urine dan tes alkohol untuk mengetahui apakah para pengemudi dari anggkutan umum tersebut mengkonsumsi minuman beralkohol atau tidak saat mengemudikan kendaraannya tersebut.
"Kegiatan pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan para sopir. Dengan pemeriksaan seperti ini kita harapkan untuk bisa menekan angka kecelakaan yang sering melibatkan kendaraan bus," terang Sri Rohana, selaku Kasi Teknologi Laboratorium, yang ikut dalam pemeriksaan tersebut.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan dan tes kesehatan bagi para pengemudi bus yang melintas di jalur pantura Tuban tersebut hasilnya tidak ada sopir yang terbukti mengkonsumsi alkohol maupun yang dalam kondisi tidak sehat ataupun kelelahan.
"Dari sejumlah sopir yang dilakukan pemeriksaan semuanya amam, mereka jika mereka para pengemudi yang sedang dalam keadaan kelelahan ataupun mengantuk harus beristirahat terlebih dahulu, karena bisa membahayakan para penumpangnya. Sedangkan jika terbukti ada yang mengandung Narkoba kita serahkan kepada pihak kepolisian," pungkasnya.[mut/ted]
Jelang Mudik Lebaran, Sopir Kendaraan Umum Dites Urine.
Penulis : Hanafi
JENU
Foto : Petugas saat memeriksa sejumlah urine pengemudi angkutan umum di TWT
seputartuban.com
– Sebagai bentuk mengantisipasi mudik lebaran Idul Fitri 1433 H, Balai
Besar Teknik Penanggulangan Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian
Penyakit (BBTPKL-PP) Surabaya melakukan pemeriksaan sopir angkutan umum
di Terminal Wisata Tuban (TWT), Kamis (09/08/2012).
Pemeriksaan ini dilakukan BBTPKL-PP
Surabaya, gabungan denga Satnarkoba Polres Tuban, Dishub Pemkab Tuban,
serta Puskesmas Kecamatan Jenu. Dan memeriksa para pengemudi kendaraan
umum, mulai dari bus, MPU Kota dan Angkot, yang ditempatkan di belakang
TWT.
Sejumlah tahapan pemeriksaan dilakukan,
diantaranya tekanan darah, kadar alkohol dalam tubuh, dan tes darah
untuk memeriksa adanya ketergantungan obat atau narkotika. Selain itu
juga kadar gula dalam darah, yang terakhir adalah tes urin untuk
mengetahui jenis makanan dan minuman yang dikonsumnsi. Razia kesehatan
para sopir ini dilakukan untuk mengurang terjadinya kecelakaan lalu
lintas khususnya kendaraan umum.
Kasi teknologi laboratorium, BBTPKL-PP Surabaya, Sri Rochana saat dikonfirmasi seputartuban.com,
menjelaskan bahwa tujuan dari tes kelayakan pengemudi ini adalah
sebagai bentuk antisipasi dalam menjaga keselamatan penumpang.
“Dikhawatirkan bila kadar gula darah tinggi, dalam mengemudikan kurang
baik, sehingga membahayakan penumpang,”ujarnya.
Terkait adanya penemuan sopir yang saat
dilakukan tes kurang memenuhi syarat ketentuan, dia juga menjelaskan
bahwa, pengemudi akan diistirahatkan sampai sehat. “Bila ada yang kadar
alkoholnya tinggi, maka akan disuruh istirahat sehari. Namun kalau ada
penemuan darah atau urin yang mengandung narkotika, maka akan saya
serahkan pada kepolisian, sementara ini belum ada,” tambahnya.
Operasi tes uji kesehatan seperti ini,
pihaknya sudah melakukan pada 5 kota diantaranya adalah Kabupaten
Tulungagung, Madiun, Jember, Malang, dan Tuban, yang terakhir akan
dilakukan di Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kebersamaannya disini.